Kafe Alam Bogor, Sensasi Minum Kopi di Tengah Hutan Pinus - Perjalanan Cerita Mbun

Mau sedikit flashback, ketika bulan puasa kemarin, aku dan suamiku menghadiri acara buka puasa bersama (Bukber) di Bogor. Kok jauh banget sih Fid di Bogor? Iya, karena suamiku dulu sekolah SMA di Bogor, jadi ya kami bukbernya di Bogor. Tidak mungkin di Karawang, karena cuman suamiku saja yang dari Karawang. Banyak yang dari luar kota lain, tapi mayoritas warga Bogor.

Sehabis acara bukber aku memang pengen review tempat acara bukbernya yang berada di Kafe Alam Bogor, tapi you know me so well, aku senang menunda-nunda. Jangan ditiru ya, huhu. 

Untuk ukuran aku yang tinggal di kota Karawang yang sangat panas, Kafe Alam Bogor bikin aku nggak bisa move on, karena tempatnya yang sejuk, bersih dan instagramable. Agak norak sih, tapi ya gimana orang wilayah panas diajak ke gunung gitu sungguh hal yang menakjubkan, sekali-kali ngadem yakaaannn.

Terima kasih ya panitia, sudah memilih tempat sebagus ini, aku jadi bisa membagikan apa yang aku lihat dan rasakan melalui tulisan ini. Ada apa aja di Kafe yang buka 24 jam ini? Baca tulisannya sampai selesai ya, karena banyak hal yang menarik di Kafe Alam Bogor yang mungkin bisa jadi inspirasi tempat buat kamu wisata bareng pasangan, teman atau keluarga. 

Kafe Alam Bogor Cocok untuk Tempat Healing

Siapa yang udah penat sama rutinitas sehari-hari tapi pengen cari tempat healing yang nggak jauh dari Ibukota? Kafe Alam inilah tempat yang cocok untuk healing. Jaraknya tidak jauh dari Ibukota, udah bisa merasakan sejuknya udara yang nggak bisa kamu nikmati di Ibukota karena sudah terlalu banyak polusi.

Saat keluar tol Cigombong memasuki Bogor saja sudah terasa aroma sejuk dan menyegarkan yang khas dari kota Bogor. Jalan menuju Kafe Alam Pancawati Bogor ini cukup bikin deg-degan. Pasalnya jalannya yang menanjak dan tidak terlalu luas cukup bikin aku worry. Terbiasa sama jalanan di Karawang yang datar, dibawa menanjak dikit aja udah takut. 

Apalagi ketika sampai Bogor, kami sudah disambut hujan. Itulah yang bikin aku takut, takut jalannya licin karena hujan turun sangat lebat. Tapi, Alhamdulillah kami sampai dengan selamat.

Begitu dekat dengan tempat parkit, kami memberi tahu teman-teman bahwa sebentar lagi kami sampai dan bertanya apakah ada payung, secara kami membawa anak yang tidak mungkin kami biarkan hujan-hujanan. Bukan hanya Aqlan, kami satu mobil dengan teman suami yang juga membawa anak kecil. Jadi, kami butuh payung. 

Hujan sangat deras tidak mungkin kami keluar dari mobil ke lokasi begitu saja, bisa basah kuyup. Untungnya, jarak parkir ke kafe, tidak terlalu jauh. Petugas disana juga sigap membawakan kami payung. Baju aman tidak kena basah, repot juga kalau kena basah karena kami tidak bawa baju ganti, kecuali Aqlan yang bahkan sudah aku siapkan baju ganti beserta jaketnya. Mengingat cuaca di Bogor pasti dingin.

Kami langsung disambut teman-teman suami, bertahun-tahun tidak berjumpa, riuh sorak sorai mereka bisa aku rasakan. Kafe Alam Caringin Bogor ini cocok banget untuk tempat healing. Melihat mereka yang sudah usia 33+ begitu gembira melepas rindu bahkan terlihat kekanak kanakan seperti kembali ke zaman masa putih abu-abu. 

Suamiku malah niat banget datang pakai baju SMA. Bukan, bukan bekas baju sekolahnya dulu karena sudah jelas pasti tidak cukup. Suami membeli seragam sekolah SMA demi bisa mengenang kembali masa putih abu-abu.

Mereka sangat have fun dan sejenak melupakan aktivitas yang bikin mumet. Melihat teman-teman suami, seperti sedang melihat anak-anak SMA kumpul, padahal sudah bapak-bapak dan ibu-ibu, saking serunya.

"Tidak hanya untuk menikmati sensasi minum kopi di tengah hutan pinus, tapi juga bisa sebagai tempat acara seperti bukber atau kumpul keluarga karena tempatnya yang luas banget. Di atas ada rooftop yang cukup luas untuk melihat pemandangan dari atas yang bikin takjub. Mata kami dimanjakan banget sama keindahan alam yang serba hijau."

Areanya luas, tapi tidak rata, gimana ya namanya juga di tengah hutan pinus dan ada di wilayah dataran tinggi. Jadi, cukup bikin aku pusing karena Aqlan yang super aktif idak bisa diam semua dijelajahi, mana bekas hujan kan licin takut jatuh. Tapi, tetap aku biarkan dia explore semua sambil di awasi.

Biasanya kalau lagi di tempat makan gini, aku tidak cape karena suami yang pasti jagain Aqlan membiarkan aku makan dengan santai, karena di rumah udah repot. Beruntungnya bukan sosok Fatherless yang cuek bebek tidak mau ikut andil dalam menjaga anak.

Tapi, karena ini acaranya suami dan aku juga ingin suami menikmatinya melepas rindu bersama teman-temannya jadi aku tidak mau ganggu, biar aja aku yang handle, tapi anaknya juga maunya sama ayahnya terus, hihi.

Alamat Kafe Alam Bogor

Kafe Alam 24 jam ini beralamat di Kp. Cipare RT. 03/12, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kenapa teman-teman suami memilih bukber di Kafe Alam Bogor, bukan di sekolah? Kebetulan bangunan sekolah suami sudah tidak ada lagi karena satu dan hal yang lain. 

Letaknya yang strategis, dari keluar tol Cigombong lurus terus menuju pasar Cikereteg, dari pasar belok kanan ke arah Pancawati. Tidak terasa tahu-tahu udah sampai, sekitar 2 jam dari Karawang. 

Saat menuju pasar, melewati bangun sekolah SMA Proklamasi yang sudah datar dengan tanah suami menunjukkan kosannya yang dulu dan mulai bercerita tentang masa-masa sekolahnya. 

Harga Menu Kafe Alam Pancawati Bogor 

Harga menu Kafe Alam Pancawati Bogor relatif lumayan mahal menurutku. Tapi, ya wajar aja sih sekelas kafe kan emang gitu ya harganya. Saat itu karena ada acara bukber yang berkedok reuni, jadi semua sudah disiapkan panitia. Kami bayar acara bukber sudah termasuk kaos dan makanan.

Makanannya termasuk makanan pembuka kolak dan makanan berat seperti nasi, ayam goreng, sayur asam, tahu, tempe lalapan dan sambal. Aku tidak sempat makan kolak, karena udah lapar jadi makan nasi dan sayur asam. Rasanya enak banget. 

Baru kali ini aku makan makanan khas Sunda di kafe yang bumbunya meresap sempurna. Lalu aku pesan sosis dan kentang kesukaan Aqlan. Dia juga begitu menikmati makanannya. Ada juga cemilan manis seperti surabi, pisang keju, dan lain-lain.

Menuju malam aku pesan menu yang ada di Kafe Alam Bogor, yaitu bakso. Membayangkan suasana malam yang dingin dihangatkan dengan bakso kayanya enak.  Harga semangkok bakso bervariasi mulai dari 30 ribu. Harganya memang lumayan tapi terbayar dengan rasanya yang enak banget. 

Karena ciri khasnya kopi, tentu saja banyak varian kopi mulai dari 25 ribu. Suami juga memasan kopi hitam yang aku coba sangat pahit dan kental. Tapi, itulah ciri khas kopinya. 

Fasilitas Kafe Alam Bogor 

Kafe Alam Pancawati Bogor ini terdapat berbagai fasilitas yang mumpuni. Ada ruangan indoor dan outdoor. Meja dan kursi yang estetik terbuat dari kayu-kayu menambah suasana semakin estetik.

Terdapat toilet dan mushola tak jauh dari pintu masuk. Toiletnya bersih dengan desain tradisional namun terkesan mewah. Aku suka desain toiletnya. 

Banyak spot foto yang bisa kamu coba kalau berkunjung ke Kafe Alam Bogor. Buat Mom Blogger juga bisa foto-foto dengan background view asli pemandangan hutan pinus beserta anak dan suami. Area parkirnya juga cukup luas. Bisa parkir di depan pintu masuk, atau di belakang yang menuju pohon pinus. 

Cara penyediaan makanannya juga dibuat dalam saung dan gerobak gitu. Ciri khas yang sangat tradisional seperti makanan kaki lima, tapi rasa bintang lima. 

Kesimpulan

Kalau dikasih kesempatan pengen lagi kesana, minum kopi di tengah hutan pinus, hangat banget. Melupakan sejenak aktivitas yang padat. 

Kafe Alam Bogor tempat yang cocok untuk healing atau kumpul bersama keluarga dan teman-teman. Varian menunya sangat enak dan bikin nagih. Terpenting pelayanannya ramah-ramah dan sigap bantuin kita kalau kita lagi butuh bantuan atau menanyakan sesuatu.

Kalau kamu kesana, pasti kamu merasakan hal yang sama dengan aku. Puas dengan semua yang ada di Kafe Alam Bogor.

Buat yang di sekitar Bogor, boleh banget nih cobain mampir ke Kafe Alam Bogor ya. Pasti jadi gak mau pulang, hehe.