cerita mbun

Drama Korea Tomorrow: Menghargai Hidup dan Bangkit dari Depresi

8 komentar
Menghargai Hidup dan Bangkit dari Depresi


“Manusia menghadapi banyak pilihan sepanjang hidupnya. Pilihan-pilihan itu berkumpul dan membentuk jalan hidup mereka". - Kaisar Giok.

Setelah menonton Drama Korea Sageuk King The Affection dan She Would Never Know yang dibintangi Kim Seok-woo, aku kembali menonton drama yang diperankan oleh seorang idol dan aktor yang lebih populer dengan sebutan Rowoon, yaitu Tomorrow. Drama yang tayang tahun 2022 ini baru aku tonton di awal tahun 2023.

Karena teman bloggerku mbak Alfia membiaskan Rowoon, dia merekomendasikan drama-drama yang dimainkan oleh member SF 9 tersebut. Terlepas dari wajah ganteng Rowoon, drama Tomorrow memang bagus dan banyak memberikan pelajaran hidup.

Selama menonton ini fokusku malah bukan pada Rowoon, tapi pada pemilik wajah ganteng yang lain, hehe. Siapa dia? Yuk simak bagaimana Drama Korea Tomorrow ini bisa membuat penontonnya menghargai hidup dan berusaha untuk bangkit dari depresi agar tetap menjaga kesehatan mental.

Sinopsis Drama Korea Tomorrow


Drama Korea Tomorrow menceritakan Choi Joon-woong yang diperankan Rowoon selalu gagal mendapatkan pekerjaan. Setelah pulang dari interview dan dinyatakan gagal dia pulang dengan perasaan sedih. Di jalan pulang, dia bertemu dengan lelaki yang ingin mengakhiri hidup dengan cara melompat dari jembatan.

Kedua grim reaper (malaikat maut) Kim Hee-sun (Koo Ryeon) selaku manajer Tim Resiko dan Yoon Ji-on (Lim Ryung-gu) berusaha mencegah lelaki bunuh diri justru gagal karena kedatangan Choi Joon-woong yang berusaha ikut campur. Niat hati ingin membantu agar tidak bunuh diri, dia malah ikut terjatuh dari jembatan.

Tragedi naas tersebut menyebabkan Choi Joon-woong koma dan arwahnya dibawa ke Jumadeung. Kim Hae-sook (Kaisar Giok) Direktur Jumadeung memberinya dua pilihan. Pertama, ia akan koma selama 3 tahun dan kedua dia koma selama 3 bulan asalkan dia bekerja di Jumadeung.

Banyak kisah haru di setiap episodenya

Akhirnya dia memilih pilihan kedua setelah dia tidak tega melihat ibunya merawat dia di rumah sakit. Choi Joon-wong bekerja bersama Divisi Manajemen Resiko yang sebelumnya bekerja di bagian penyunting.

Awalnya Koo Ryeon dan Lim Ryung-gu menolak kehadiran Choi Joon-woong yang kekanakan dan ikut campur. Tapi, lama kelamaan mereka bertiga kompak banget dan justru serunya drama korea Tomorrow ini disini.

Perjalanan mereka bertiga yang berusaha mencegah orang bunuh diri dan bangkit dari rasa depresi yang dialami. Setiap episodenya selalu ada kisah menarik yang banyak memberikan pelajaran hidup. 

Akhirnya ya dapat kerja juga Rowoon, meski jadi grim reaper, hehe. Meski penuh teka-teki karena penasaran dengan kisah masa lalu para grim reaper ini, namun tidak penuh misteri seperti drama Little Women.

Para pemain Drama Korea Tomorrow


Dilansir dari Wikipedia, menunjukkan kalau drama Tomorrow diangkat dari cerita webtoon yang terbit pada tahun 2017. Wah pasti seru juga nih kalau baca webtonnya. 

Profil pemain drama Tomorrow

Semakin terpesona dengan akting Kim Hae-sook yang juga totalitas bermain di drama Under The Queen's Umbrella. Berikut profil dan para pemain Drama Tomorrow:

Kim Seok-woo (Rowoon) as Choi Joon-woong 

Kim Hee-sun as Koo Ryeon

Lee Soo-hyuk as Park Joong-gil

Yoon Ji-on as Lim Ryung-gu

Kim Hae-sook sebagai Kaisar Giok

Sutradara: Kim Tae-yoon dan Sung Chi-wook

Pengarang: Park Ran-i, Park Ja-kyung dan Kim Yu-jin

Produser: Shin In-soo dan Kwon Mi-kyung

Jaringan: MBC TV

Tayang: 1 April –21 Mei 2022

Genre: Fantasi

Episode: 16

Menghargai Hidup dan Menjaga Kesehatan Mental

Setiap orang pasti punya masalah dan merasa sedih. Tenang, kamu gak sendiri. Ada begitu banyak orang yang merasakan hal yang sama. Sedih boleh, tapi jangan sampai menyakiti diri apalagi ingin mengakhiri hidup ini.

Aduh, sayang banget. Karena mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri adalah hal yang paling dibenci oleh Allah. Semua agama juga tidak mengindahkan bunuh diri.

Menonton drama Tomorrow cocok untuk kamu yang sedang merasa sedih atau mental kamu gak sehat. Ada beberapa insight yang bisa kita jadikan pelajaran. 

1. Misi Menggagalkan Aksi Bunuh Diri


Tugas dari tim Manajemen Resiko adalah menggagalkan aksi bunuh diri bagi yang merasa hidupnya gagal dan depresi. Tapi, sulit dimengerti hanya dengan kata-kata berhasil membuat orang tidak jadi bunuh diri padahal menyimpan luka sudah bertahun-tahun lamanya.

Namanya juga genre fantasi, meski sulit dicerna logika kita bisa ambil sisi positifnya dari sudut pandang yang berbeda. Jadi, ketika ada teman yang sedang ada masalah kita bisa memberikan kata penyemangat atau paling tidak cukup mendengarkan. 

2. Bunuh Diri Termasuk Dosa Besar

Yang membuatku menarik adalah kisah Manager Koo Ryeon dan Park Joong-gil yang menyesakan dada. Kisah percintaan sekaligus musuh secara bersamaan. Sulit didefinisikan, makanya tonton aja, hehe.  

Kisah perundungan, pelecehan seksual, depresi, kehilangan, krisis identitas, itu semua bisa menjadi trigger untuk bunuh diri.

"Menyimpan yang baik dan membuang yang buruk. Menggunakan nostalgia untuk membungkus masa lalu. Dengan begitu, mereka bisa meneruskan hidup." -Koo Ryeon

3. Hidup Begitu Berharga

Dalam hidup kita pasti dihadapkan dengan rasa stress, kecewa, marah yang mungkin klimaksnya sampai membuat orang ingin mengakhiri hidupnya. 

Yakinlah kalau hidup kita itu berharga. Hanya saja kita tidak bisa melihat ke dalam diri sendiri. Seringkali merasa kekurangan akhirnya membuat diri semakin depresi.

"Karena hidup hanya sekali, tanpa peduli pda omongan orang, kuputuskan makan yang kumau dan bersenang-senang. Tentu saja sambil menjaga kesehatan. Karena standar kebahagiaanku adalah diriku sendiri." -Jung Bo-ram

4. Setiap Perbuatan Ada Pertannggungjawabannya


Setiap perbuatan kita sudah terekam dengan jelas. Perbuatan yang baik akan mendapatkan balasan yang baik, begitu pula jika kita melakukan kejahatan maka akan ada balasannya di dunia dan di akhirat.

"Yang bisa menolong kita adalah diri sendiri. Setiap yang dipertemukan takdir setidaknya akan berpisah satu kali, tak peduli mereka akan menyukainya atau tidak." –Koo Ryeon  

5. Jangan Pernah Menyerah

Hidup memang tak seperti yang kita bayangkan ya Bun, tapi jangan pernah terbesit untuk menyerah. Istirahat boleh, menyerah jangan. Kalau capenistirahat dulu, pelan-pelan aja.

Drama Tomorrow mengajarkan kita untuk terus selalu hidup karena hidup di dunia fana lebih baik walau sakit, daripada harus tersiksa di neraka karena bunuh diri. 

Kesan Menonton Drama Tomorrow

Banyak pesan moral yang ditunjukkan

Banyak pesan moral yang ditunjukkan drama Tomorrow. Drama ini begitu dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Dari segi agama, budaya dan kebiasaan.

Padahal korea ini termasuk banyak yang tidak beragama dan free thingker, sedikit yang beragama kristen/katolik. Tetapi, drama Tomorrow secara tersurat mirip ajaran Islam.

Bahwa duni ini fana, yang kekal adalah akhirat. Secara tidak langsung memberi tahu kita kalau bunuh diri adalah dosa besar. Kalau di drama Tomorrow hukumunnya adalah terputus dengan takdirnya dan tidak bisa bertemu lagi dengan orang terdekatnya.

Semua grim reaper punya kisah masa lalu masing-masing yang diceritakan di penghujung episode. Kisah-kisahnya begitu menyesakkan dada. Menonton ini emosinya dibuat naik turun, kadang tertawa kadang sesak, sedih dan haru campur aduk. Endingnmya untung happy, hehe.

Saat menonton ini aku jadi lebih menghargai hidup dan jangan pernah menyalahkan keadaan. Takdir tidak bisa kita lawan, tapi kita bisa terus berbuat baik meski tidak diperlakukan dengan baik. 

Kesimpulan


Drama ini cocok untuk kamu yang sedang galau atau stress, karena buatku sendiri ini bisa jadi motivasi untuk kembali bangkit dan membuat kita tidak merasa sendirian. Bukan hanya kamu yang merasa punya masalah. Banyak dari kita punya masalah tapi bagaimana caranya kita menghadapi masalah tersebut.

Dari 1-10, aku kasih rating 8 untuk drakor ini. Aku paling suka nonton drakor Slice of Life begini, karena real life banget sama kehidupan. Gimana, kamu tertarik juga untuk nonton atau ada yang udah nonton?



Related Posts

8 komentar

  1. Saya lagi nonton drakornya Rowoon nih yang Kings Affection bagus banget, jadi kepo deh pengen liat drakor dia yg di Tomorrow ini, jalan ceritanya juga seru ya mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku udah nonton yang Kings Affection. Semua dramanya bagus mbak Rowoon.

      Hapus
  2. Sekilas Koo Ryeon, Lim Ryung-gu, Choi Joon-woong seperti guru BK ya. Menarik juga konsep mereka untuk sadarkan orang agar jangan bunuh diri, mengingat juga rata-rata rakyat di real lifenya adalah agnostik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Loh iya yaaa mirip guru BK Wkwkwk gak kepikiran 😂

      Hapus
  3. Penasaran dengan sosok Kim Hae-sook ini bagaimana. Jika dia mampu tempatin Choi Joo-woong di Divisi Manajemen Resiko, artinya Kim Hae-sook atau Kaisar Giok pasti punya nilai kebijaksanaan yang tinggi. Sepertinya di zaman kerajaan korea, selalu ada konflik perebutan kekuasaan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aaahhh bener ini. Emang udah punya feeling kayanya.

      Hapus
  4. Drama koreanya Rowoon memang bagus bagus, saya suka Dramanya, kali ni Drama Tomorrow banyak yang bisa diambil dari ceritanya dan pas banget dg realita hidup

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa dramanya bagus-bagus mbak, karena yg mainnya Rowoon yg bikin bagus, hehe

      Hapus

Posting Komentar