cerita mbun

Pahlawan Blogger; Belajar dari Coach yang Menyenangkan

2 komentar

      
Belajar dari coach yang menyenangkan


Bulan November ingatnya pasti Hari Pahlawan kan? Bukan hanya Hari Pahlawan saja yang ada di bulan November ternyata ada Hari Guru juga pada tanggal 25 November. Bukankah keduanya sama-sama "pahlawan" juga ya?

Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berani mengusir penjajah dari negeri kita Indonesia. Guru juga merupakan pahlawan yang telah memberantas kebodohan di negeri ini. Keduanya mempunyai peran penting. Tanpanya mungkin kita masih terjajah.

Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, begitu kata yang sering kita dengar. Guru orang yang paling sabar dalam mendidik kita. Buktinya kita bisa menulis dan membaca berkat jasa beliau. Bisa membaca kalimat yang indah dan merangkai kata menjadi kalimat yang bermakna.

Berbicara pahlawan, ternyata punya definisi yang luas dan mencerminkan banyak sosok hebat. Definisi pahlawan versiku adalah orang yang paling berjasa dalam hidup kita. Yang membantu banyak hal. Dari yang tidak bisa menjadi bisa. Dari yang tidak paham menjadi paham.

Ada yang memaknai pahlawannya adalah sosok ibu atau ayahnya karena saking dekat dengan orang tua. Karena tidak semua orang punya sosok orang tua yang penuh kasih dan menjadi tauladan yang baik bagi anaknya. Sehingga menimbulkan kebanggaan sendiri bagi anak dan menjadikan orang tua sebagai pahlawannya.

Tidak ada yang salah karena semua bisa mendefinisikan sosok pahlawan. Bisa juga pahlawan adalah sosok yang bisa menggugah hati seseorang dan membuatnya jadi lebih baik. Bagaimana sosok pahlawan menurut versimu?

Termasuk dalam dunia blogging, aku juga punya pahlawan yang sangat inpsiratif dan mengajariku banyak hal. Yang aku tetapkan sebagai pahlawan blogger. Karena sangat bersejarah mengajariku ngeblog mulai dari nol. Penasaran siapa pahlawan blogger yang menginspirasiku?

Memulai Menjadi Blogger


Blogger adalah orang yang melakukan kegiatan blogging dalam hal tulis menulis. Jadi karena aku suka menulis di blog, ya harus pede dong jadi Blogger.

Aku udah sering cerita di blog kalau aku udah kenal lama sama blog. Sekarang aku ingin terjun ke dunia blog dengan ilmu blogging yang aku pelajari dari mengikuti kelas dan komunitas. Ternyata seseru itu loh gabung komunitas banyak manfaatnya. 

Dimulai dengan bergabung komunitas

Dari awal tujuan ngeblogku memang pengen berbagi pengalaman kehidupan yang aku rasakan. Perjalanan kehidupan membawaku banyak melihat hikmah yang bisa aku petik dan aku gak mau memendamnya sendirian.

Beruntungnya aku merasakan perkembangan dunia literasi dan teknologi yang berkembang sangat pesat. Sehingga aku bisa menuangkan tulisan lewat berbagai macam wadah. Baik online maupun wujud fisik berupa Buku Antologi.

Sehingga aku tidak lagi mencari-cari kemana aku harus menulis. Dulu saat kuliah aku hanya menyimpannya dalam sebuah buku catatan.

Sempat melupakan blog. Padahal blog adalah platform terbaik sebagai self healing bagiku. Tools nya juga sederhana bisa kita pelajari. Tapi tidak untuk urusan template, bikin mumet, hehehe.

Sedikit flashbcak, dulu waktu sekolah aku ingin kuliah jurusan sastra karena ingin belajar dunia tulis menulis. Dan merasa passionku disitu. Saat itu aku berpikir kalau jurusan sastra nanti kerjanya gimana, pasti sulit karena tidak banyak orang yang membutuhkan.

Jadinya aku memilih hukum dengan konsetrasi hukum keluarga karena aku rasa banyak dibutuhkan dalam hidup dan berkeluarga nantinya. Tapi, ujung-ujungnya aku kembali menulis, hehe.

Maafkan atas pemikiranku yang tidak dewasa saat itu. Pemikiran anak yang memakai baju putih abu-abu. Lihatlah, dunia literasi sekarang begitu berkembang sangat pesat. Memang dasar akunya saja yang banyak maunya, huhuhu.

Tapi, aku tidak pernah menyesali keputusanku memilih jurusan hukum karena ilmu akan terus bermanfaat dimanapun kita berada. Dan menurutku semua ilmu itu saling berhubungan. Tidak bisa kita menilai suatu ilmu itu hanya karena dia termasuk profesi yang paling sulit.

Untuk itu aku selalu mengambil kesempatan didepan mata. Aku termasuk yang tidak bisa berdiam diri saja. Bahkan jika kesempatan itu tidak ada, maka akulah yang harus membentuknya.

Aku suka belajar. Belajar membuatku kembali mendapatkan energi dan jauh dari kata terpuruk. Meski sesekali sering merasa hampa, belajarlah yang mengisi energi tersebut. Dan senang sekali ada di kelas Blogspedia Batch 3 sebagai tempatku belajar dan bertumbuh.

Awal Mula Kenal Blogspedia


Aku masih pemula dalam dunia blogging, tapi semangat belajarku tak pernah padam. Kalau mager sih iya, hehe jangan dicontoh ya.

Aku terus mencari di Instagram untuk mendapatkan informasi tentang blog. Aku gak berpikir akan ada kelas blogging sih, karena aku hanya ingin mencari info saja.

Di grup komunitas yang aku ikuti ada yang share challenge menulis blog tentang kiat bertahan dengan pasangan oleh Bunda Lillah dan mengharuskan untuk share di feed Instagram juga.

Saat itu akun Instagramku dikunci. Untuk orang introvert seperti aku membuka akun untuk publik itu tidak mudah. Rasanya tidak nyaman kalau memperlihatkan aktivitas kepada orang yang tidak dikenal di dunia nyata. Bukan hanya Instagram, semua akun media sosialku bersifat private.

Walhasil gak terbaca oleh Bunda Lillah yang menyelenggarakan challenge tersebut. Nah semenjak itu aku memberanikan diri membuka akun Instagramku. Ribet banget ya buka akun Instagram doang? 

Aku perhatikan juga kebanyakan blogger itu memang tidak mengunci akunnya. Ya, gimana followers dan pemberi job mau lihat dong kalau dikunci? hehe.

Oke lanjuuuut, dari sanalah aku tahu akun Instagram Blogspedia karena Bunda Lilah menyarankan untuk mengikuti challenge dari Blogspedia saja. Anw, Bunda Lillah masih ingat aku tidak ya? Hehe.

Di Blogspedia info-info tentang blogging sangat lengkap dan related banget untuk newbie seperti aku. Kamu udah follow belum? Cepetan follow @Blogspedia yaa, untuk dapatkan informasi yang lengkap banget. 

Saat itu aku lihat ada kelas Blogspedia Batch 2, aku seneng banget tapi sayangnya aku tidak langsung ikut karena habis melahirkan Aqlan, aku takut tidak bisa maksimal karena ada bayi yang baru lahir.

Ngurus bayi aja bingung, gimana ngurus blog? Hehe.

Sedih sih gak bisa ikut kelasnya, sambil berharap ada lagi kelas selanjutnya atau aku menemukan kelas sejenis ditempat lain. Tapi, ditempat lain mana ada yang seperti Blogspedia? Kelas gratis rasa premium.

Katanya emang kalau udah jodoh gak kemana, bener aja setahun kemudian ada lagi Blogspedia Batch 3 dan tanpa pikir panjang lagi langsung ikut kelasnya. Aqlan juga udah satu tahun lebih jadi udah kondusif dan aku pun sambil belajar memanage waktu. 

Mengikuti 14 Days Blogspedia Challenge

Tentunya tidak langsung masuk kelas ya, aku harus memenuhi syarat jika ingin mengikuti kelasnya. Yaitu dengan mengikuti #14daysblogspediachallenge. Dengan menulis 14 hari dalam satu bulan. Ya ampun baru mulai nulis lagi berasa ngos-ngosan. Tapi terbayar dengan mendapatkan golden ticket.

Belajar di Blogspedia aku semakin percaya diri ngeblog, kenal dengan teman-teman yang seru dan sudah pasti belajar dari coach yang menyenangkan.

Coach yang Baik, Sabar dan Menyenangkan

Boleh jadi kita punya semangat yang besar, tapi kalau guru atau pelatih kita galak, belajarnya jadi gak asik yaa? Yang ada deg-degan terus, materinya masuk kanan keluar kuping kiri dan berakhir stress, haha nggak deng.

Bersyukur aku ketemu coach yang baik, sabar dan menyenangkan. Telaten banget ngajarin blog dari nol. Benar-benar dari dasar. Dari mulai pertama kita bikin blog sampai ke materi untuk menjadi blogger profesional. 

Karena di kelas juga ada yang belum punya blog. Selesai kelas masih dikasih materi bonus pula. Gimana gak seneng coba?

Coach mbak Marita kita memanggilnya. Pahlawan Blogger bagiku yang butuh ilmu dan bingung belajar blog mulai dari mana. Seperti menemukan secercah cahaya dalam kegelapan, halaaaaaaahh.

Kelas gratis rasa premium

Kebayangkan sabarnya gimana? Dari peserta yang banyak, tugas kita diperiksa satu-satu, dinilai bahkan sampai dikasih masukan. Dan ini semua kita terima secara gratis. 

Saat kelas, aku merasa seperti sedang kuliah lagi. Jadi malu dan rugi banget kalau sampai kita lalai di kelas dan gak menyimak dengan baik.

Kalu diluar sana kelas seperti ini sudah pasti bayar dan gak murah. Selain memberi materi dan memeriksa tugas, beliau juga banyak job dan mengisi materi di berbagai kegiatan. Apa gak tidur coach? hehe. 

Sesibuk itu masih mau ngurusin kita blogger pemula khususnya aku yang tidak tahu apa-apa tentang blog. Sungguh mulia bukan?

Kosongkan gelas saat belajar. Begitulah pesan coach ketika akan menyampaikan materi. 


Insya Allah ilmu yang coach mbak Marita kasih akan selalu bermanfaat bagi para blogger pemula yang baru nyemplung ke dunia blogger. Dan dicatat sebagai amal kebaikan. Berkah selalu dalam setiap langkah. Aamiin.

Apakah kamu juga punya sosok pahlawan sepertiku? Yuk sharing dikolom komentar! 





Related Posts

2 komentar

  1. Kalau ikut Blogspedia batch 2 gak ketemu aku dong mba hhe
    Beruntung banget ya bisa bergabung di kelas ngeblog nya Mba Marita ❤️

    Mba Marita akan selalu diingat oleh banyak blogger tentunya, perannya sebagai pahlawan blogger telah membuka jalan bagi blogger pemula untuk lebih luas dalam berbagi manfaat melalui dunia blogging

    BalasHapus
  2. Haha iyaa yaa, untung aku ikutnya Batch 3.

    Betul mbak. Beruntungnya kita yaa ada di kelas yg super hebat 🤗

    BalasHapus

Posting Komentar