cerita mbun

Ketahui Lima Fase Perkembangan Anak

Tahapan perkembangan anak

Usia perkembangan anak di awal kehidupannya adalah masa-masa penting untuk dilakukan stimulasi. Kita tidak boleh abai terhadap pertumbuhannya yang berpengaruh di masa depannya.

Peran orang tua sangat penting untuk proses tumbuh kembang tersebut. Orang tua perlu memahami bagaimana proses tahapan perkembangan anak.

Lima Fase Perkembangan Anak

Perkembangan anak mengacu pada seiring berjalannya waktu. Setiap anak juga punya kecepatan yang berbeda dengan anak yang lain.

Pertumbuhan dan perkembangan anak bisa dilihat dari empat bidang, yaitu fisik, kognitif, sosial-emosional dan bahasa.

1. Bayi Baru Lahir (Newborn usia 0-3 bulan)

Bayi baru lahir menunjukkan responnya dengan tersenyum dan menangis. Menangis adalah cara ia berkomunikasi. Bayi lapar, ingin buang air kecil atau tidak nyaman ia akan menangis.

Itulah yang bikin aku bingung juga saat pertama kali punya newborn. Bingung harus bagaimana mengatasinya karena kan bayi baru lahir belum bisa bicara. Tapi, lama-lama terbiasa juga, hehe. 

Ia juga bisa merasakan sentuhan kita. Bila kita mengusap pipinya lembut di sebelah kiri, maka ia akan bergerak ke sebelah kiri tempat pipinya di sentuh.

2. Bayi Infant (3-12 bulan)

Pada usia 3 bulan hingga 1 tahun bayi menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan dengan capat. Terlihat dari berat badannya yang naik dengan cepat.

Mengalami peningkatan berat badan 5000-1000 gram. Aqlan pernah sampai naik 2kg. Giliran sudah lewat 2 tahun, mau naik berat badan kok rasanya susah sekali. Pernah berturut-turut selalu di angka yang sama sampai konsultasi ke dokter. 

Bunda juga jangan lupa pantau pertumbuhannya ya. Berat badan anak juga berpengaruh terhadap perkembangannya. 

Usia 6 bulan ia sudah bisa duduk dan mulai guling kanan, kiri dan merangkak. Ia sudah bisa menoleh ketika dipanggil namanya.

3. Balita (Toodler 1- 3 Tahun)

Pada usia 1 tahun anak sedang berlatih berjalan atau malah ada yang sudah bisa berjalan. Aqlan sendiri sudah bisa berjalan tepat di usianya 1 tahun.

Anak menyusun balok
Sudah bisa memegang pensil, dan mencoretnya, menggunakan gunting dan menyusun balok. Senang banyak melakukan aktivitas fisik seperti melompat dan naik-naik ke kursi atau tangga.

Usia 1-3 tahun juga masa-masa anak mulai senang berinteraksi dengan temannya. Meski begitu, hingga usia 3 tahun ini Aqlan juga senang bermain sendiri. Bermain sendiri juga bisa melatih fokus dan konsentrasinya.

Tahap ini penting, namun jika ada kekhawatiran bisa melakukan skrining autisme.

4. Usia Prasekolah (preschool 3-4 tahun)

Usia 3-4 tahun mereka sudah bisa mengasah keterampilan mereka seperti memakan baju sendiri, menggambar dan menulis.

Hal tersebut bantu anak mempersiapkan sekolah. Berapa lucunya ya membayangkan anak bayi baru lahir sudah mau sekolah aja, hehe.

Gangguan pada tahap ini adalah cerebral palsy, sudah mulai terlihat jika mengalami gangguan.

5. Usia Sekolah (school age 4-5 tahun)

Anak tumbuh lebih percaya diri dan mandiri. Mulai saling berinteraksi dengan teman-temannya. Baik di lingkungan sekolah maupun rumah. Gangguan ADHD bisa terjadi pada usia ini.


Cara Mengoptimalkan Perkembangan Anak

Penting sekali untuk kita mengoptimalkan perkembangan anak agar tidak terjadi hal yang dikhawatirkan.

1. Memberikan Nutrisi yang Cukup

Anak yang memiliki pola makan seimbang dan tepat akan membantu proses tumbuh kembangnya. Tidak asal makan banyak, tapi perhatikan juga nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya.

Pastikan mengandung karbohidrat, protein, mineral, vitamin dan lemak yang cukup untuk membuatnya tetap sehat dan kuat selama beraktivitas. Kekurangan gizi dapat menghambat pertumbuhannya yang akan berpengaruh juga terhadap perkembangan kognitif dan motoriknya.

2. Memberikan Stimulasi pada Anak

Mengenalkan berbagai macam aktivitas yang merangsang kognitif dan motoriknya dengan mengajaknya berbicara dan berdiskusi tentang suatu hal.
Cara optimalkan perkembangan anak

Memberikan mainan yang bermanfaat seperti menyusun balok, menggambar, menyelesaikan puzzle. Aktivitas fisik juga sangat membantu seperti bermain sepeda, berlari dan bermain bola dapat meningkatkan motoriknya.

Meskipun Aqlan belum bisa mengayuh sepeda tetapi ia mau terus belajar. Proses belajar itulah juga sangat penting bagi anak.

3. Berinteraksi dengan Orang Lain

Ternyata berinteraksi dengan orang lain bisa bantu tumbuh kembangnya menjadi optimal loh. Hal yang mungkin kita anggap sepele.

Makanya aku selalu penuhi kebutuhan Aqlan yang selalu ingin main di luar bersama temannya. Anak juga tidak baik jika terlalu lama di dalam rumah. Anak butuh berinteraksi sosial dengan temannya.

Melalui temannya anak bisa belajar berbagai dan menangani emosi ketika bertengkar atau disakiti oleh temannya. Kita bisa ajarkan bagaimana reaksi anak seharusnya jika dihadapkan pada emosi yang tidak menyenangkan.

4. Jaga Lingkungan agar Tetap Sehat

Lingkungan yang sehat dan aman ini penting banget menurutku. Meskipun aku sedang sakit, mengepel rumah adalah hal paling prioritas karena anak banyak aktivitas di lantai.

Kalau tidak sanggup biasanya aku delegasikan ke suami, hehe. Kalau lingkungan kotor anak tidak akan nyaman bermain di rumah dan akan membuat bakteri bermunculan yang bisa menimbulkan penyakit.

Jika penyakit hinggap pada tubuh anak, salah satu yang akan menghambat perkembangannya.
Perhatikan juga lingkungan bermain anak, apakah aman atau tidak.

5. Mendukung Kegiatan Anak

Aku tipikal orang tua yang fleksibel dalam melakukan parenting. Membiarkan anak melakukan hal yang ia suka tentunya dalam pengawasan.

Membiarkan anak naik-naik ke kursi. Kalau orang lain lihat biasanya akan khawatir dan teriak-teriak panik karena khawatir jatuh. Padahal jatuh juga tidak, anak jadi kaget sama teriakan kita.

Justru dari naik-naik kursi itu anak jadi kreatif. Loh kok bisa? Iyaaa, jadi aku sering perhatikan Aqlan kalau naik kursi. Dia susun dari mulai kursi yang kecil, sedang hingga tinggi. Ohhh mungkin mau dibuatkan tangga, kataku dalam hati.

Dia naik satu-satu sambil mengatakan berhasil. Banyak tingkah laku anak usia 3 tahun yang bikin aku amaze, padahal setiap hari sama Aqlan terus.


Kesimpulan

Lima fase perkembangan anak perlu dioptimalkan dengan baik agar tercapainya perkembangan yang optimal.

Selalu dukung kegiatan anak dan pantau terus aktivitasnya. Tidak lupa juga melakukan skrining dalam tahap pertumbuhan karena tumbuh kembang anak saling berkaitan.

Yuk sharing pengalaman Ayah dan Bunda dalam fase perkembangan anak. Baca juga artikel selanjutnya tentang keterlambatan bicara pada anak 3 tahun.



Referensi:

https://blog.wecare.id/2023/09/5-tahap-tumbuh-kembang-anak-yang-penting-diketahui/

https://www.halodoc.com/artikel/ibu-harus-tahu-ini-5-tips-agar-tumbuh-kembang-anak-berjalan-optimal

Related Posts

28 komentar

  1. Kakaaak, ada typo nih : "mereka seperti memakan baju sendiri, menggambar dan menulis."

    Dengan orang tua mengetahui bagaimana proses perkembangan buah hatinya, akan lebih mudah bagi orang tua untuk mengawasi, membimbing dan memberikan edukasi yang tepat.

    BalasHapus
  2. Aqlan sepertinya tumbuh dengan baik ya kak! Sudah bisa berjalan dan senang melakukan berbagai aktivitas fisik. Seru juga dia sudah mulai suka berinteraksi dengan teman-temannya, meski tetap suka main sendiri. Tapi memang penting juga ya, kalau ada kekhawatiran, untuk melakukan skrining autisme. Semoga Aqlan terus tumbuh dengan sehat dan bahagia ya kak, aamiin🌟

    BalasHapus
  3. Semangat untuk menyimak, apalagi untuk aku yang tidak sabar menunggu debay. Anaku yang umur 6 tahun berate susah naik, ditimbang 18 kg aja. Klo Ece dulu alhamdulillah sich, bahkan diusia yang masih kecil Dia udah bisa bantu" aku, jemurin baju, angaktin baju. Meski jalannya masih suka miring".

    BalasHapus
  4. Jadi Aqlan sekarang usia 3 tahun, Kak?

    Mengetahui timeline perkembangan anak emang perlu yaa karena bisa dipantau. Apakah perkembangan fisik dan mentalnya sesuai dengan usianya atau tidak. Jadi bisa segera diterapi jika ada keterlambatan perkembangan.

    BalasHapus
  5. Stimulasi pada anak masuk poin penting yang perlu dilakukan orangtua, selain pemberian asupan bernutrisi ya. Dengan begitu perkembangan si anak juga bisa sesuai harapan

    BalasHapus
  6. 5 fase ini adalah masa tumbuh kembang anak yang sebenarnya dinanti oleh orang tua. Bagaimana bisa melihat anaknya dari baru lahir, bayi, balita, pra sekolah, sampai usia sekolah. Wajib sekali orang tua memberikan yang terbaik untuk si buah hati.

    BalasHapus
  7. Punya anak memang harus diperhatikan benar-benar ya perkembangannya. Supaya kalau ada yang tidak benar segera diketahui.

    BalasHapus
  8. wah noted banget nih. terima kasih sudah meringkas semua. jadi enak dibaca dan bisa jadi patokan buat cek perkembangan anak

    BalasHapus
  9. masa tumbuh kembang anak usia 0 - 5 tahun itu masa dimana membutuhkan peran ekstra orang tua untuk menjaga dan selalu mendampingi buah hati agar perkembangan anak sesuai harapan.

    BalasHapus
  10. tiap anak mempunyai milestonenya masing-masing sih ya, tahap perkembangannya ini kurang lebih mirip-mirip sesuai panduan pada umumnya, jika sudah usianya tapi dirasa perkembangannya belum sesuai, maka bisa kita stimulus

    BalasHapus
  11. Ponakanku nih. Saat usianya 3-12 bulan, perkembangannya kayak cepet banget. Berarti kita memang kudu mulai paham soal fase tumbuh dan kembang anak. Biar saat ada hal yang nggak sesuai, kita bisa cepat menyadari dan segera cari solusi yang tepat.

    BalasHapus
  12. Lingkungan dan stimulasi sangat penting untuk menghadapi lima fase tumbuh kembang tersebut. Kalau ada sesuatu yang berbeda atau tidak sesuai dengan milestone bisa langsung konsultasi ke ahli

    BalasHapus
  13. Memahami fase-fase perkembangan anak adalah kunci bagi orang tua untuk memberikan pengasuhan yang optimal. Setiap fase memiliki ciri khas dan kebutuhannya sendiri, sehingga penting bagi orang tua untuk mengenali dan meresponnya dengan tepat.

    BalasHapus
  14. Alhamdulillah bisa menyaksikan dan membersamai tumbuh kembang anak-anak, mudah-mudahan bisa terus mengoptimalkan setiap potensi yang mereka miliki

    BalasHapus
  15. Kalau ingat zaman bujang masih bocil jadi kangen dan pengin peluk + ndusel nduselin wkwkwk

    BalasHapus
  16. Jadi teringat saat anak-anak masih kecil dulu. Perkembangan dari hari ke hari selalu saya amati, jangan sampai di luar perkembangan normal. Dan saya selalu konsultasikan ke dokter anak.

    BalasHapus
  17. Kak, maaf, bukannya 1- 3 tahun itu Batita ya? Bawah Tiga Tahun. Kalau Balita itu Bawah Lima Tahun, jadi usia PAUD pun hitungannya Balita. CMIIW.

    Di usia lima tahun pertama ini memang merupakan masa keemasan dari tumbuh kembang anak sih ya. Waktu dimana sebagai orangtua, diajak untuk aware dan mendukung setiap prosesnya supaya anak bertumbuh dengan baik.

    BalasHapus
  18. Agar seorang anak tumbuh dan berkembang dengan optimal, sebaiknya memang melalui semua tahapan tersebut. Jangan senang kalau anak men-skip tahapan tertentu. Efeknya bukan sekarang, tapi nanti belasan atau puluhan tahun ke depan.

    BalasHapus
  19. Seneng sekali bs memperhatikan fase perkembangan anak sejak lahir hingga ke masa anak2. Emg masa ini masa lucu2nya sih. Kl lht perkembangan mereka dari hari ke hari emg bikin seneng, haru, pokoknya campur aduk deh rasanya. Jd kenangan deh pas dewasa nanti.

    BalasHapus
  20. Masya Allah, bisa naik sampai 2 kilo itu pasti bikin ibunya seneng banget. Hehe. Anakku BB nya susah naik, tapi kalau perkembangannya selalu tepat waktu, bahkan lebih duluan dia dari teman sebaya, contohnya ngomong. Wajar nggak, sih. Cuman dia kalorinya emang kurang, sih.

    BalasHapus
  21. Bismillaah yaa aku pun juga masih belajar banyak hal tentang menghadapi anak2 yang aktiff bangett, juga bagaimana memberi pendidikan yang baik buat anak usia sekolah huhu

    BalasHapus
  22. Tau soal menyoal fase perkembangan anak penting banget dan pasti menyenangkan yah, kak. Sebisa mungkin harus dimaksimalkan, biar nggak ada fase yang terlewat dan sia-sia.

    BalasHapus
  23. Penting sekali bagi orang tua untuk mengetahui fase perkembangan anak
    Agar bisa memberikan nutrisi dan stimulasi yang tepat ya

    BalasHapus
  24. Memang sangat penting mengetahui setiap fase perkembangan anak. Kalau nggak tau, bisa-bisa masa-masa emas malah terlewat begitu saja.

    BalasHapus
  25. Memang sangat penting mengetahui setiap fase perkembangan anak. Kalau nggak tau, bisa-bisa masa-masa emas malah terlewat begitu saja.

    BalasHapus
  26. Salah satu adekku nih kayaknya dulu interaksi sosial nya kurang. Apa karena alumni covid ya? Wkwk. Sekarang apa-apa sama kakaknya mulu, disuruh main malah di rumah aja.

    BalasHapus
  27. Anak ke 3 ku masuk fase Bayi Infant usia 4,5 bulan. Bener banget perkembangan Berat Badannya cepat banget. Per bulan naik 1 kg hanya dengan konsumsi ASI. Sekarang sedang masa menstimulus tiap hari..

    BalasHapus
  28. Tahapan perkembangan ini yaa.. yang dinamakan fase golden age?
    Dengan mengoptimalkan pertumbuhannya, maka anak-anak bisa menjadi anak dengan karakter yang baik serta cerdas.

    BalasHapus

Posting Komentar