cerita mbun

Pengaruh Generasi Z dalam Menyambut Pemilu 2024

35 komentar
Generasi milenial dalam pemilu 2024
Sumber foto: pixabay

Menyambut pemilu 2024 sekarang sudah mulai memanas. Pesta politik ini jadi momentum juga bagi anak muda untuk menggunakan hak suaranya. Kaum muda turut serta dalam dinamika pemilu yang sedang ramai dibicarakan, karena tinggal menghitung bulan saja kita sudah merayakan pemilu serentak 2024.

Semenjak adanya diskusi adu gagasan Bacapres dengan Mata Najwa, generasi milenial dan Z sangat antusias mempersiapkan diri menyambut pemilu 2004. Terlihat banyaknya pertanyaan dari kalangan anak muda.

Isu yang dilemparkan juga sangat related dengan generasi milenial dan Z. Isu terhadap lingkungan, kesehatan mental dan isu-isu yang sedang marak dibicarakan hingga sepak bola.

Pasalnya pemilu tahun 2024 ini didominasi oleh generasi milenial dan Z. Berdasarkan data KPU, ada sebanyak 204,8 juta jiwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu 2024. Sebanyak 56% pemilih muda, yang artinya sudah melebihi jumlah dari DPT.

Jumlah pemilih milenial dan Gen Z ini sebanyak 113,6 juta. Pemilih milenial sebanyak 66,8 juta dan Gen Z 46,8 juta. Itu artinya suara dari kalangan anak muda sangat berpengaruh dalam menyambut pemilu 2024.

Selain itu, para calon juga lagi cari perhatian nih sama generasi yang satu ini. Seberapa besar sih peran generasi anak muda bagi pemilu 2024?

Peran Generasi Milenial dalam Pemilu 2004

Bulan Februari 2024 kita sudah mulai memilih calon presiden, calon DPR, DPRD, di seluruh kota di Indonesia. Waktu yang singkat sebetulnya untuk membicarakan gagasan untuk 5 tahun kedepan. Nasib bangsa ini ditentukan beberapa bulan lagi. 

Peran generasi Z dalam pemilu 2024
Sumber: kpu.go.id
Generasi Z dalam pemilu 2024 ini sangat kritis dan terbuka untuk diskusi. Generasi muda senang diskusi dan lebih banyak melemparkan isu melalui media sosial. Makanya nih sekarang banyak calon-calon yang lagi cari perhatian anak muda lewat media sosial, hehe.

Bisa dibilang tahun ini adalah tahun politik generasi Gen Z. Tidak heran jika Kalangan muda ini sangat menentukan dalam pemilu 2024. Hal yang paling menonjol adalah karakteristik Gen Z yang melek dan menguasai teknologi dan mudah mendapatkan informasi dari berbagai platform media sosial.

Namun, hal tersebut bisa menjadi kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya kita bisa cari tahu rekam jejak calon presiden 2024. Kekurangannya, banyak beredarnya berita hoax

Sebelum kita menyebarkan berita, cek dulu kebenaran informasinya ya, karena rawan banget saat pemilu banyak berita hoax yang beredar. Sebagai generasi milenial tentunya kita bisa lebih bijak lagi.

Generasi Z ini sudah sangat transparan dan kritik soal politik. Tinggal dukung saja, jangan sampai diadu domba. Maka, sebagai generasi milenial dan Z sebaiknya kita menggunakan hak suara kita dengan pertimbangan yang matang demi terwujudnya pemerintahan yang sehat dan juga transparan.

Cara Generasi Milenial Mempersiapkan Pemilu 2024

Pada pemilu 2024 nanti, Gen Z yang sudah memenuhi syarat pemilih dikategorikan sebagai pemilih pemula. Jadi, di setiap daerah berpotensi munculnya pemilih baru dalam pemilu 2024. 

Seharusnya Gen Z ini diberi pendidikan politik dan pemahaman tentang politik agar tidak hanya menggunakan suaranya, tapi juga cerdas dalam berpolitik. Tapi, Gen Z ini ternyata sudah melek politik karena mendapatkan informasi dari media sosial.

Untungnya ada banyak media yang selalu update perihal pemilu 2024. Meskipun, kredibilitas media sendiri seringkali diragukan karena adanya keberpihakan, tidak apa-apa kita sendiri bisa compare mana yang mengedukasi dan tidak. 

Dilansir dari YouTube Mata Najwa, bisa disimpulkan bahwa yang ditanyakan anak muda saat itu kepada tiga Bacapres adalah tentang Kebebasan Berpendapat, Ketahanan Pangan, Kesejahteraan, Pendidikan, Penegakan Hukum dan Lingkungan.

Acara yang berlangsung selama 6 jam di Universitas Gajah Mada itu bisa kita jadikan salah satu referensi untuk melihat gagasannya. Kalangan anak muda tentunya menyukai pemimpin yang berintegritas dan antikorupsi.

Cara generasi z sambut pemilu 2024
Sumber: pixabay 
Sebagai generasi digital, serta peran generasi milenial dalam pemilu, kita bisa mulai langkah-langkah untuk mempersiapkan pemilu sebagai berikut:

1. Pastikan Terdaftar di KPU. 

Cek di google dengan mengetik "Daftar Pemilih Tetap KPU", lalu masukkan Nomor Induk Kependudukan kita. Disana kita bisa mengecek apakah kita sudah punya hak suara atau belum. Jika terjadi error atau ada kesalahan segera betulkan dari sekarang. 

2. Cari Tahu tentang Calon Presiden

Generasi Gen Z sudah bukan lagi generasi yang golput. Generasi muda ini justru  kritis terhadap pemerintahan. Antusias politik generasi kami terbilang cukup tinggi. 

Generasi Z lebih suka pemimpin yang sederhana dan merakyat. Jujur aku sendiri suka pemimpin yang luwes menggunakan sosial. Maka sebaiknya kita juga gunakan kemudahan informasi ini untuk mencari tahu rekam jejaknya dan gagasannya apakah konsisten atau berubah.

Untuk menilai kedepannya kita bisa catat gagasan apa yang ditawarkan, lalu jika terpilih kita bisa compare dengan gagasannya saat kampanye, apakah terealisasi atau tidak. Jadi, ketika ada pihak yang tidak bertanggungjawab mencoba mempengaruhi, kita tetap independen dan komitmen.

3. Gunakan Hak Suara Kita

Ingatkan teman atau sodara jangan sampai kena hoax pemilu. Kalau tidak yakin sama calonnya, setidaknya kita bisa mencegah calon yang buruk untuk jadi presiden.

Dari ketiga Bacapres ini mungkin masih belum bisa menarik hati kamu. Misalkan, suka gagasannya tapi tidak suka partai pengusungnya, gagasannya kurang cocok, atau tidak ada ketertarikan sama sekali. 

Harapannya sebagai kelompok pemilih pemuda, bisa turut serta memberikan warna dalam politik Indonesia dan bisa memilih calon pemimpin yang baik untuk 5 tahun Indonesia.

Kesimpulan 

Generasi Z dan milenial mendominasi demografi politik di Indonesia. Generasi Z dan milenial lebih melek literasi politik karena mereka hidup di dunia digital yang bisa mengakses banyak informasi terkait rekam jejak calon presiden.

Generasi Z justru menyukai diskusi dan transparansi. Diharapkan suara Gen Z bisa memilih calon presiden yang yang baik.

Yuk, persiapkan dirimu dari sekarang dan sebisa mungkin jangan golput ya!



Related Posts

35 komentar

  1. Wah pemilihan presiden dll ternyata di depan mata ya? tapi aku kok merasa masih sepi-sepi aja ya, hehehe. ketinggalan nih diskusi adu gagasan Bacapres dengan Mata Najwa. Di youtube ada kali ya, pengen nonton. Btw aku setuju sih, generasi Z yang ternyata menyumbang 50% peserta coblos emang udah semestinya diberikan
    edukasi dan pemahaman politik juga tetap bijak ketika mengolah informasi dari media sosial. Hoax tuh udah biasa di musim politik, jadi yaaa harus bijak gak kebawa arus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada mbak di youtube-nya Mata Najwa, cuuuss nonton. Bener mbak jangan sampai termakan arus hoax yaa.

      Hapus
  2. Wah maskot KPU lucu banget, jujur baru liat hehehe. Iya nih sebagai bagian dari generasi Z asli saya antusias banget untuk pemilu 2024 nanti, semoga kegiatan pemilu nanti lancar dan kita bisa menyumbangkan hak suara dengan baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah ada generasi Gen Z-nya langsung nih, hihi. Aamiin semoga lancar semua.

      Hapus
  3. Wah, nggak terasa Pemilu sudah dekat. Deg-degan banget, karena waktu pemilu yang kemarin-kemarin selalu diwarnai dengan hoax dan sempat bikin masyarakat terbelah. Semoga pemilu depan bisa berjalan lancar dan Indonesia mendapat presiden yang bisa merangkul semua golongan tanpa membedakan agama, suku dan ras. Amin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak kerasa ya mbak sebentar lagi kita gunakan hak suara kita. Semoga tahun depan lancar jaya yaaa, aamiin.

      Hapus
  4. waah beneran jadi petunjuk buat yang belum pernah melakukan pemilihan dalam PEMILU supaya tak salah untuk mendaftarkan diri dan memastikan bahwa semuanya sudah sesuai prosedur, BTW ada sub judul yang typo kak 2004

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kak pastikan diri sudah terdaftar dulu ya. Loh iyaaa, makasih ya kak auto langsung betulkan hiks.

      Hapus
  5. Sebagai negara berkembang, sudah pasti mayoritas penduduknya berusia produktif, ya. Mungkin ini pemilu pertama bagi gen z. Semoga bijak menyikapi

    BalasHapus
  6. harus banget nih kita tahu latar belakangan dan riwayat perjalanan karir sosok yang bakalan dipilih. meski bisa dibilang 'cuma' nyumbang 1 suara tp kudu teliti ya. biar nggak nyesel hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mbak biar kita puas milihnya juga, hihi.

      Hapus
  7. Pernah baca tulisan sejenis nih, dan memang iya yah kalo pemilih pemilu 2024 itu mayoritas GenZ. Walo bukan GenZ, aku mau ambil kesempatan pemilu ini dengan sebaik²nya, karena memang beberapa tahun ke belakang jadi tip golput karena masalah KTP, dan juga dipersulit sih waktu itu, sedih kan ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duh jangan tim golput kak, pastikan dulu KTP-nya sudah sesuai dengan wilayah saat pemilihan biar bisa diurus dari sekarang.

      Hapus
  8. Wah tak terasa Gen Z tahun 2024 nanti ikut berkontribusi dalam Pemilu ya, dan memang suara mereka juga ikut andil memilih calon pemimpin selanjutnya. Semoga nanti tidak ada lagi kubu A dan kubu si B yang saling menyudutkan ya cuma gara2 memilih calon pemimpin yang diinginkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener biasanya suka rada panas soal pemilihan, padahal dibelakang calonnya juga baik-baik aja, hehe.

      Hapus
  9. Yang penting jangan sampai gak nyoblos, cuss datang ikut Pemilu, sebagai kontribusi juga sumbangkan suara

    BalasHapus
  10. Sudah di depan mata ya pemilu. Semoga gen milenial dan z bisa memilih yang tepat untuk masa depan Indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa kak sebentar lagi. Aamiin siapapun pilihannya gunakan hak suara dengan baik.

      Hapus
  11. Dari tiga bacapres yang namanya udah muncul, aku nggak sreg sama siapa-siapa :'( Begitu juga dengan bacaleg. Tapi ya tetep akan milih sih, dengan harapan Indonesia ke depannya bisa lebih baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Milih yang terbaik dari yang terburuk aja mbak, hehe yang rada mendingan gitu, wkwk.

      Hapus
  12. Kalau aku lihat para gen z di sosmed dan komentar mereka tentang para capres, mereka lebih kritis, mungkin adanya internet bisa ngebantu mereka untuk cek riwayat dan pencapaian para capres

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul terlihat antusias banget ya. Manfaatkan internet untuk cari tahu riwayat bacapres.

      Hapus
  13. Gak berasa yaa mau ganti pemimpin lagi...semoga deh gak bikin terpecah belah di dunia maya n nyata....(gustiyenifamtrip)

    BalasHapus
  14. Pertaruhan bgt sih pemilu 2024 ini. Bakal seru krn calon yg kemungkinan siap ya tinggal bertiga itu. Kita tggu dlm sepekan ini, bakal ttp 3 pasang calon ga ya.

    Dan suara anak Gen Z ini akan menentukan krn populasinya mayan bnyk. Kalo pasangan calon mampu menggaet anak Gen Z ini, udh pasti dialah pemenangnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kak makanya pada berlomba menggaet hati Gen Z nih, hehe.

      Hapus
  15. Seneng sekali karena kini semua teknologi tersedia berbagai informasi. Semoga dari informasi-informasi yang terkumpul dari sumber yang valid dan gak tergiring ke opini negatif, kita semua terutama Generasi Z bisa menikmati pemilihan umum yang luber jurdil demi masa depan masyarakat Indonesia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tinggal kita gunakan medsos dengan bijak. Jangan terbawa arus yang negatif apalagi ikut menyebarkan hoax.

      Hapus
  16. Wah, generasi milenial dan Z bener-bener jadi game changer di pemilu 2024 ini ya! Aku setuju banget sih sama artikelnya, kita generasi muda harus pinter-pinter filter informasi biar gak ketipu berita hoax. Penting banget buat kita jadi lebih bijak dalam pilih pemimpin, soalnya masa depan Indonesia ya ada di tangan kita. Keren banget sih kalau generasi kita bisa tunjukkin ke dunia kalau kita punya voice yang kuat dan berdampak. Semoga pemilu tahun ini berjalan lancar dan hasilnya sesuai harapan kita semua! 💪🇮🇩

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener kak Gen Z jadi angin segar nih dalam pemilu 2024. Berdampak sekali makanya jangan sampai golput. Aamiin lancar semua yaa.

      Hapus
  17. Rasanya kok cepet banget waktu berjalan, kayak baru kemarin-kemarin aku ikutan Pemiu, ehh tahun depan udah pemilu lagi
    Waktu awal aku nemuin berita soal generasi Z dan milenial yang akan mendominasi kali ini, agak kaget juga, ternyata anak muda di negara sendiri buanyak banget
    Semoga gen Z melek berita berita mengenai sepak terjang bacapresnya, aku sendiri juga perlu mencari informasi ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak anak muda harusnya melek juga yaa dan mau diskusi tentang pemilu ini. Yuk kak kita sama-sama cari tahu.

      Hapus

Posting Komentar