cerita mbun

Cara Membangun Personal Branding Bagi Blogger

Pentingnya personal branding bagi blogger
Kalian pasti sudah tidak asing sama Raditya Dika yang dikenal sebagai komika, Dedy Corbuzier dengan podcast dan youtube-nya dan Raffi Ahmad yang terkenal dengan sebutan Sultan Andara? Mereka ini adalah salah satu contoh dengan berhasilnya mewujudkan personal branding.

Berarti, personal branding ini khusus mereka yang punya profesi tertentu ya? Seperti public figure, dokter, guru, dosen dan sebagainya? Ternyata personal branding ini tidak hanya dimiliki oleh mereka yang punya profesi tertentu atau mereka yang sudah terkenal. 

Pada dasarnya personal branding justru dimiliki setiap individu. Hanya saja ada yang sudah melekat dari lahir dan ada yang harus diciptakan dengan mencarinya dan lebih mengenal diri sendiri. 

Baca tulisan ini sampai selesai ya, kita samakan persepsi tentang personal branding, hingga cara membangun personal branding bagi blogger.

Apa itu Personal Branding?

Personal Branding adalah cara kita memperkenalkan diri kepada publik. Personal branding juga sering disebut ciri diri. 

Apa itu personal branding?
Personal branding berarti bagaimana seseorang mengembangkan dan memaksimalkan potensi atau ketrampilan diri (skill), perilaku (behaviour) dan memahami nilai unggul (value) apa yang ingin dilakukan dan ingin dicapai dalam dirinya. 

Sebelumnya, aku sudah pernah menulis tentang personal branding bagi blogger, tentang cara lebih dekat dengan pembaca. Ya, karena selain mengenalkan citra diri kita, fungsi dari personal branding juga agar kita lebih mudah dikenal oleh orang lain. Semakin tahu apa yang ingin dicapai dan fokus sama tujuan kita ngeblog untuk apa. 

Tentunya yang kita tunjukkan kepada publik apa adanya yang ada di diri kita sesuai dengan kemampuan yang sudah kita asah dan pelajari. Bukan sebuah kepalsuan yang nantinya bisa merugikan diri sendiri. Tidak perlu menunjukkan kebohongan dengan melebihkan yang tidak sesuai dengan kemampuan kita, nantinya akan menyusahkan kita di kemudian hari. 

Pentingnya Personal Branding Bagi Blogger

Pentingnya personal branding bagi Blogger agar orang lain mudah mengenali kita. Dikenal menjadi “seseorang” bagi orang lain ternyata tidak mudah. Butuh usaha agar orang notice kepada kita.

Memangnya kita perlu personal branding? Tentunya perlu, karena setip individu sudah punya brandingnya sendiri. Tinggal bagaimana kita mengasah kemampuan itu dan mengucap syukur atas kemampuan yang kita miliki. Memang apa hubungannya personal branding dengan bersyukur?

Bersyukur dengan cara terus mengasah kemampuan yang kita punya hingga kita bisa disebut sebagai Blogger. Banyak juga blogger yang sudah membangun brandingnya hingga ia bisa dikenal sebagai lifestyle blogger, travell blogger, dan lain-lain. 

Caranya dengan terus mengasah dan mengenali diri sendiri sehingga kita selalu bersyukur dengan kemampuan yang Allah beri. Bersyukur dengan terus bertumbuh dan berproses. 

Personal Branding berhasil jika orang lain mengenal kita dan tahu ciri khas dari diri kita. 

Contoh Blogger yang sudah berhasil melakukan personal branding adalah Mbak Marita Ningtyas yang sudah berhasil membangun brandingnya dengan menulis tentang blogging dan lifestyle. Serta ada mbak Nita dengan kulinernya di cookeatta.com dan mbak Gusti Yeni dengan tulisan jalan-jalannya.

Bagaimana kita bisa membangun personal branding seperti mereka? Apakah bisa personal branding kita ciptakan?

Cara Membangun Personal Branding 

Untuk membangun personal branding bukan hal mudah. Butuh pembelajaran untuk mengasah skill kita. Personal branding bisa kita ciptakan.

Ingin dikenal sebagai Blogger, tentunya kita harus rajin posting di blog. Gimana mau dikenal sebagai Blogger kalau blognya penuh sarang laba-laba?

Berikut cara membangun personal branding bagi Blogger:

Personal branding bagi blogger kenali diri

1. Kenali Diri

Ternyata kenal sama diri sendiri butuh proses. Kadang bingung sama diri sendiri maunya apa dan bagaimana. Kalau gitu, kita cek lagi big why ngeblog kita untuk apa? Kenapa memilih nama domain dan niche tertentu?
Tanyakan pada diri sendiri selama ngeblog apakah alasan tersebut bertambah, lebih kuat atau bahkan berkurang? Adakah hal-hal yang ingin kita tambahkan sebagai Blogger?

2. Temukan Perbedaan

Dalam aktivitas blogging, kita tidak hanya menulis. Tapi, ada kegiatan yang namanya blogwalking. Dalam BW, kita banyak membaca dan berkunjung ke blog orang lain.

Ketika berkunjung tersebut kita bisa lihat perbedaan dan bandingkan dengan blog kita. Apakah perbedaannya? Adakah hal unik yang ada di blog kita tetapi tidak ada di blog orang lain?

Dengan melihat perbedaan tersebut, kita jadi tahu apa yang harus ditingkatkan untuk memperbaiki skill menulis kita. 

3. Optimasi Media Sosial

Optimasi media sosial juga sangat mendukung kita untuk melakukan personal branding. Kita bisa cantumkan pekerjaan kita sebagai Blogger di profil dan menautkannya ke blog.

Tulisan kita di blog, bisa kita share ke media sosial. Semakin sering posting yang menunjukkan kita sebagai Blogger, semakin orang mengenal kita sebagai Blogger. 

Seragamkan semua nama di media sosial kita. Jangan namanya beda-beda, nanti orang bingung kita ingin dikenal sebagai apa. 

Rubah akun instagramnya menjadi akun profesional, agar kita bisa tahu siapa saja yang melihat akun kita berdasarkan jenis kelamin dan usia. Dengan akun profesional, kita juga jadi semakin mantap dalam ngeblog.

4. Kolaborasi dengan Blogger Lain

Menjadi Blogger tidak cukup hanya dengan menulis saja, tetapi aktif juga dalam kegiatan blogging lainnya. Menjalin relasi dengan sesama Blogger agar bisa diskusi mengenai blog. 

Ikut berbagai komunitas karena kita perlu update juga ilmu-ilmu mengenai blog. Mengikuti kegiatan di dalam komunitas seperti blogwalking, media sosial walking dan kegiatan lainnya yang menambah manfaat untuk blog kita.

Menawarkan guest pos atau mengikuti kegiatan blacklink. Aku dan teman-teman Blogger mengikuti "Arisan Blacklink" yang diadakan oleh mbak Yuni, Blogger dari Batam. Alhamdulillah jadi buat konsisten menulis dan menaikan traffic blog.

5. Evaluasi

Setiap minggu kita bisa lakukan evaluasi dengan melihat page views pada blog, apa saja yang kurang dan harus ditingkatkan lagi. 

Mengecek kualitas postingan blog dan media sosial. Apakah kita sudah konsisten menulis di blog? 

Ingin Dikenal Sebagai Blogger Apa?

Menjadi Blogger prosesnya tidak mudah, meski terlihat menyenangkan karena bisa kerja dari rumah, tetap ada struggle-nya masing-masing. 

Aku suka menulis blog sudah dari SMA. Namun, saat itu nulisnya masih nulis seperti nulis diary saja. Sejak kuliah aku mulai mencari jalan untuk menjadi Blogger, karena dulu internet belum berkembang seperti sekarang, aksesku pun terbatas. Tapi, yang penting aku menulis dulu aja.

Sekarang banyak cara untuk menjadi Blogger, dan mengasah skill menulis aku sudah terbentuk sejak dari sekolah. Tinggal di kembangkan lagi untuk mengulik blog. 

Aku ingin dikenal sebagai lifestyle blogger, karena memang tujuannya ingin menceritakan keresahan dari sudut pandang lain. Setelah memiliki anak, aku lebih banyak menulis parenting. 

Dengan sharing di media sosial kegiatan webinar dan tulisanku, orang jadi tahu kalau aktivitasku adalah seorang Blogger dan aku bangga akan hal itu karena proses yang tidak mudah.

Menurut teman-teman Blogger aku punya ciri khas dengan story telling. Aku dikenal dengan Blogger yang senang bercerita banyak hal. Apakah benar begitu? Hehe. 

Kesimpulan

Begitu pentingnya personal branding kita sebagai Blogger agar mudah dikenal orang lain. Menampilkan citra yang baik dari diri kita. 

Buat kamu yang sedang membangun personal branding, mulai aja dulu apa yang kamu suka. Meski prosesnya kamu menemukan kegalauan, tidak apa-apa itu adalah proses kita menjadi terbentuk nantinya. Akupun mengalami proses naik turun dalam menulis hingga akhirnya aku dikenal sebagai Blogger.

Yuk, ceritakan di kolom komentar struggle apa yang kamu hadapi ketika sedang membangun personal branding? Adakah cara lain dalam mewujudkan personal branding tersebut?

Related Posts

Posting Komentar