cerita mbun

Pregnancy Journey: Trimester 1 yang Melelahkan

Trimester 1 yang melelahkan


Udah lama sih sebenarnya aku pengen cerita tentang perjalanan kehamilan. Semacam diary yang mungkin isinya bisa jadi inspirasi bagi yang membacanya. Bisa jadi kita mengalami hal yang sama dengan penanganan yang berbeda, hehe. 

Apalagi ini kehamilan yang kami nanti. Siapa sangka kalau lemas saat bulan puasa tahun 2020 yang aku pikir asam lambungku naik, ternyata ada janin dalam tubuhku. Aku mengetahuinya ketika akan bersiap shalat Idul Fitri. Untung saja kuat dibawa puasa satu bulan penuh.

Pengennya habis lahiran ceritakan pregnancy journey ala aku, tapi ya tau sendiri kalau habis lahiran punya newborn, masih adaptasi sama perubahan fisik dan mental. Alasan saja ya? Hehe. 

Alhamdulillah dalam kesempatan challenge menulis dari Komunitas ODOP ini aku bisa ceritakan pregnancy journey yang melelahkan di trimester 1. Emang apa saja yang terjadi di trimester 1 sampai lelah gitu ya? Yuk simak Pregnancy Journey di trimester 1.

Apa Saja yang Terjadi di Trimester Pertama Masa Kehamilan?


Kalau dulu kehamilan dihitung dengan bulan, kalau sekarang minggu. Hitungan trimester pertama ini dimulai dari hari pertama terakhir haid sampai minggu ke-13. Dengan bulan pertama (1-4 minggu), bulan kedua (5-8 minggu) dan bulan ketiga (9-13 minggu). Tapi, tetap saja aku lebih suka menyebutnya dengan bulan jika ada yang bertanya usia kehamilan, hahaha.

Pada fase ini, perut memang belum kelihatan membesar. Tapi, perubahannya sangat drastis hingga rasa-rasanya aku selalu merasa lemah tidak berdaya. Saking lemahnya, aku sampai berpikiran kalau aku masih kerja di kantor mungkin aku bisa dipecat karena pasti banyak bolosnya, hehe.
 
Keluhan yang terjadi saat trimester 1

Alhamdulillahnya aku punya kesempatan untuk menjaga amanah dari Allah ini di rumah. Pada fase inilah hormon HGC (Human Chorionic Gonadotropin) sedang tinggi untuk mempertahankan trimester 1. Setelah pembuahan terjadi, embrio akan menempel di dinding rahim. Pada trimester 1, plasenta juga sudah mulai terbentuk.
Keluhan yang terjadi antara Ibu satu dengan yang lain bisa sama atau berbeda. 
Keluhan kehamilan yang aku alami saat trimester 1 adalah sebagai berikut.

1. Mual dan Muntah yang Berlebih

Kalau kebanyakan Ibu mengalami morning sickness, yaitu merasa mual biasanya saat dipagi hari, kalau aku mulai sepanjang waktu. Mual aja menimbulkan perasan yang gak nyaman kan? Kebayang gak kalau ini mualnya dari pagi siang hingga menjelang tidur lagi? 

Bukan hanya mual, tapi makanan yang masuk pun ikut muntah kembali. Aku seperti makan angin saja, karena setiap mengunyah makanan selalu keluar lagi. Kata Bidan sih gapapa, yang penting ada sari makanan yang masuk. Proses mengunyah itu juga udah jadi nutrisi, meski sedikit.

2. Merasa Jijik Lihat Nasi

Aku yang nafsu makannya tinggi, kok bisa jijik lihat nasi? Hihi. Apalagi kalau pas buka rice cooker masih ada asapnya, wah langsung aja mual mencium aroma nasi hangat. Gak bisa makan nasi, aku ganti dengan makanan pengganti lain yang juga mengandung karbohidrat.

Kalau karbohidrat, aku ganti dengan jagung, roti atau biskuit. Untuk mengenyangkan biasanya aku juga minum susu hamil. Selain mengenyangkan, kandungan nutrisi dalam susunya juga membantu untuk menjaga kesehatan janin. 

Lebih banyak makan buah-buahan yang banyak mengandung asam folat seperti alpukat, pisang dan jeruk). Saat hamil, aku senang sekali makan buah jeruk, rasanya manis dan segar. Cukup membantu mengurangi rasa mual.

3. Badan Lemas


Aku tidak setuju kalau ada yang mendiagnosisku dengan lemah kandungan. Padahal bukan dokter dan kasusnya berbeda. Badanku memang merasa lemah tidak bisa aktivitas yang berat, tapi bukan berarti kandunganku yang lemah.

Faktanya, dokter kandungan mengatakan bahwa hasil tes pemeriksaan kondisi tubuhku normal dan janin yang ada di kandungan juga sehat. Lemahnya badan ini karena perubahan hormon.

Dokter menyuruhku untuk bed rest. Aku benar-benar banyak menghabiskan waktu di tempat tidur. Sekedar masak saja aku tak mampu. Masak pun percuma karena aku tidak bisa memakannya. Urusan domestik jadi terbengkalai, kalau udah gini didelegasikan saja ke suami, hehe.

4. Darah Rendah

Selama trimester 1 ini tensi darah selalu di angka 90/100. Bidan khawatir aku kekurangan hemoglobin. Tapi, setelah dicek hasilnya juga masih normal. Tinggal ditingkatkan saja asupannya nutrisinya biar gak lemas.

Pada fase trimester 1 ini karena aku tidak banyak beraktivitas, tenaga medis menyarankan aku untuk bed rest di rumah. Walaupun tidak disarankan, aku pasti melakukannya, karena memang gak mampu badanku untuk digerakkan, hehe.

Pernah suatu waktu sehabis tidur siang aku merasa seluruh badanku tidak bisa digerakkan. Aku benar-benar lemas sampai tidak bisa beranjak dari tempat tidur dan harus memanggil Bidan ke rumah dan Bidan mengatakan semua normal.

5. Terjadi Keputihan

Aku lupa apakah aku mengalami ini ya, hehe. Tapi, sebenarnya hal ini normal loh. Kalau sering terjadi dan muncul darah merah sebaiknya periksakan ya.

6. Perubahan Suasana Hati  

Saat hamil, suasana hati rasanya berbeda. Kadang merasa senang, sedih atau bisa jadi khawatir. Macam-macam rasanya sampai aku merasa selalu sedih ketika suami berangkat kerja. Suami kerja malah ditangisin seperti anak kecil, aneh banget ya?

Tips Menjaga Kehamilan di Trimester 1

Kebayang kan betapa melelahkannya aku menghadapi trimester 1? Kalau ngebayangin fase trimester 1 yang melelahkan inilah yang membuatku maju mundur untuk hamil lagi. Kok rasanya beraaaaat, tapi pengen, hehe.
Rurin periksa sebulan sekali ke bidan atau dokter

Kalau lagi cerita sama teman-teman tentang pengalaman perubahan selama masa kehamilan, ceritanya pasti beda-beda. Maka dari itu aku punya tips untuk menjaga kehamilan di trimester 1.

1. Periksa Kehamilan Sebulan Sekali  

Meskipun kita merasa aman-aman saja tidak ada keluhan, sebaiknya tetap periksakan rutin ke bidan terdekat atau dokter ya. Biasanya aku rutin periksa ke Posyandu dekat rumah, lumayan gratis, hehe. Kalau ada keluhan yang cukup berat, periksakan ke dokter kandungan.

2. Memperbanyak Waktu Istirahat

Karena sering merasa kelelahan, Ibu hamil seharusnya memperbanyak waktu istirahat. Kalau kondisinya harus bekerja di kantor, sebisa mungkin banyak waktu istirahat selama di kantor agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Karena usia trimester 1 ini rentan terjadi keguguran.

Wajar Ibu hamil mengalami rasa lelah, karena tubuh Ibu hamil akan bekerja lebih keras dan butuh banyak energi untuk menjaga kesehatan janin dalam kandungan. 

3. Menjaga Nutrisi Makanan

Perhatikan pola makan. Fase trimester 1 ini perlu asupan nutrisi yang cukup. Merasa mual saat makan bisa disiasati dengan makan dalam porsi yang sedikit tapi sering. Setiap badan merasa sudah enakan, kita bisa mulai makan.

Nutrisi makanan ini penting sekali di trimester 1 agar berat badan tidak mengalami penurunan. Asupan nutrisi yang cukup sangat menentukan 1000 Hari Pertama Kehidupan bagi janin.

Saat hamil, hindari makan makanan yang mentah atau diproses setengah matang. Proses memasak daging harus benar-benar matang agar tidak ada bakteri yang dapat mengganggu kesehatan janin. Aku suka sekali telor ceplok setengah matang, tapi saat hamil aku tidak memakan itu. 

4. Meminum Vitamin dan Susu Hamil

Meminum suplemen hamil dan susu memang tidak wajib, tapi itu sangat membantu di kehamilan trimester 1 yang tidak bisa masuk makan sama sekali. Makanya untuk membantu asupan nutrisi diperlukan vitamin dan susu hamil. Kalau di posyandu selalu diberi suplemen vitamin tiap kali pemeriksaan.

Akupun minum susu hanya di trimester 1 aja, karena trimester berikutnya sudah mulai masuk makan, malah laper terus. Jadi, kebutuhan nutrisinya sudah terpenuhi. Mengingat susu hamil lumayan mahal ya, hehe.

5. Jaga Kesehatan Jangan Sampai Sakit

Menjaga kesehatan saat hamil dengan mengurangi aktivitas fisik yang melelahkan. Karena, cukup merepotkan jika ketika hamil kita mengalami demam, flu atau batuk tidak bisa meminum obat sembarangan. Harus sesuai resep dokter. 

Alhamdulillah selama hamil 9 bulan, aku tidak pernah merasa sakit seperti demam, flu dan batuk. Hanya perubahan hormon selama kehamilan aja. Gaya hidup sehat perlu diperhatikan saat kehamilan.

5. Batasi Kafein, Tidak Merokok dan Konsumsi Alkohol

Merokok dan mengkonsumsi alkohol dapat membahayakan janin. Membatasi kafein yang terdapat pada kopi dan teh, disarankan meminum 200gr dalam sehari atau sekitar 1-2 cangkir sehari. Bagiku ini semua aman karena aku tidak mengkonsumsi ketiganya.

Tapi, setelah melahirkan aku malah suka kopi dan sekarang jadi suka sama kopi. Rasanya seperti ada yang kurang kalau nulis tanpa kopi, hehe.

Penutup

Begitulah pregnancy journey yang aku rasakan saat trimester 1. Berbagai macam perubahan yang terjadi sehingga menimbulkan perasaan yang tidak nyaman. Tapi, meski tidak nyaman itu semua terasa nikmat sekali. Jadi, gak berasa melewati trimester 1 ini. 

Bagi yang sedang hamil bisa coba tips menjaga kehamilan di trimester 1 di atas. Jangan lupa untuk memasak menu sehat di rumah. Semoga membantu ya!



Related Posts

2 komentar

  1. baca ini kok jadi baper ya, pengen hamil lagi, hahahah. Trisemester pertama ibarat ujian bagi bumiil, buat mengalahkan ego ada bayi yg butuh hidup sampai nanti waktunya lahir ya mbak.....apalagi pas badan lemes,maunya emang rebahan saja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha ayoo mbak hamil lagi. Bener mbak udah paling enak rebahan, hehe.

      Hapus

Posting Komentar