cerita mbun

Menutrisi Otak Anak Melalui Literasi. Yuk, Ajak Membaca Nyaring!

Ajaibnya membaca nyaring (read aloud)


Sudah kewajiban orang tua untuk memberikan yang terbaik bagi anak. Tapi, kebanyakan hanya fokus dengan asupan nutrisi makanan bagi tumbuh kembang anak. Padahal kita bisa optimalkan dari segi selain makanannya juga, yaitu melalui literasi.

Dengan mengenalkan literasi pada anak, membantu mengoptimalkan fungsi otaknya. Membiasakan membaca sejak kecil akan mempengaruhi perkembangan otaknya yang akan menunjang untuk tumbuh kembangnya.

Diskusi ini termasuk ke dalam rangkaian terakhir dari zoom parenting dengan tema Cara Ajaib Menutrisi Otak Anak yang dipresentasikan oleh dr. Putri Zalika Kesuma M.Pd.Ked. Selain dokter umum beliau juga seorang dosen dan penulis buku “Cara Ajaib Menutrisi Otak Anak”. Memiliki keahlian di bidang pendidikan anak usia dini, literasi, parenting dan konseling menyusui. Gak heran kalau beliau juga mempraktikkan dunia literasi kepada anak-anaknya di rumah. Mereka juga jadi suka membaca buku sejak dini.

Penasaran gak sih bagaimana dr. Putri membagikan pengalaman dan sekilas isi bukunya? Sebelum itu, kita harus pahami dulu apa saja kebutuhan anak kita. Sehingga kita bisa dengan mudah mempraktikkannya.

Kebutuhan Seorang Anak


Mengurus anak itu susah-susah gampang ya, Bun? Gampangnya kalau anak lagi tenang aja, kita mudah untuk bondingnya. Tapi, kalau anak lagi tidak mudah dipahami, kadang kita juga bingung ya, hehe. Tapi, disitulah tantangannya.

Ini anak kenapa menangis, apa ada yang salah atau lagi kesakitan dan lain sebagainya. Apalagi setiap fase perkembangannya, selalu aja muncul keahlian atau keinginan baru anak yang kita harus paham apa maksudnya.

Apalagi Aqlan lagi di fase teriak dan menolak. Mengekspresikan perasaan kesal maupun bahagia dengan berteriak yang kencang. Berisik banget, yang aku khawatirkan tenggorokannya sakit huhu. 

Sekarang kalau dilarang justru malah menolak. Seperti sudah bisa memilih apa yang dia mau. Aku biarkan semua itu agar dia bisa mengeluarkan emosinya. Tetap harus diperhatikan ya Bun. Kalau sudah salah dan berlebihan, tentu harus diarahkan.  

Nutrisi, lingkungan, pengelolaan emosi


Penuh dengan teka-teki dan kejutan pokoknya, hehe. Disini dr. Putri membagi kebutuhan anak mencakup ke dalam aspek berikut:

  • Nutrisi. Nutrisi yang kita berikan pertama kepada anak adalah saat ia dilahirkan, Ibu menyusui dengan memberikan ASI. Kemudian berlanjut saat MPASI d usai 6 bulan. Pemberian makanan pertama ini tentunya harus benar-benar diperhatikan karbohidrat, protein hewani dan nabati, serta vitaminnya.
  • Lingkungan. Lingkungan termasuk yang dibutuhkan anak. Lingkungan yang baik membuat anak nyaman dan aman untuk bermain.
  • Pengalaman emosi. Emosi ini nih yang benar-benar menguji kesabaran. Jangan sampai kita mengelola emosi anak justru malah ikutan emosi ya, hehe. Biarkan anak mengekspresikan emosinya. Agar anak juga belajar hati-hati.
  • Stimulasi Rasional. Kita bisa memberikan stimulasi untuk perkembangannya. Sekarang sudah banyak ya kegiatan sensory play untuk anak sesuai usianya. Kalau Aqlan senang bermain pasir dan truk di pekarangan rumah. Aku biarkan aja, jadinya terasa sensory play dengan kearifan lokal, hehe.
  • Aktivitas Fisik. Anak juga membutuhkan bermain untuk kegiatan fisiknya. Bisa dengan mengajarkannya olahraga. Aqlan senang lari-lari. Kayanya emang anak kecil suka lari ya? gak bisa jalan santai, hehe. Kalau anak gak bisa diem gapapa Bun, bagus untuk perkembangan motoriknya. Arahkan saja untuk berkegiatan yang baik.

Memenuhi kebutuhan anak agar berlangsung perkembangan dan pertumbuhan yang baik. Agar anak tumbuh dan berkembang sesuai usianya. 

Pertumbuhan berarti perubahan berat, tinggi dan perbedaan kepala. Sedangkan perkembangan ialah perubahan yang terjadi pada anak yang semakin kompleks terhadap perubahan fisik, berpikir, merasa, komunikasi dan interaksi dengan orang dan objek. Kadang diungkapkan dengan fisik, kognitif, bahasa, emosi dan perkembangan sosial.

Makanya periode yang paling penting itu bukan saat anak masuk sekolah, tapi sejak anak lahir sampai usia 6 tahun. Untuk itulah kenapa masa 1000 Hari Pertama Kehidupan masa yang paling penting dan menentukan. Dengan proses belajarnya, kita bisa mengenalkan anak untuk membaca buku.

Membaca Nyaring Sebagai Stimulasi


Membaca nyaring atau read aloud adalah cara mengenalkan literasi kepada anak dengan membacakan buku dengan suara yang nyaring dan jelas. Membantu stimulasi perkembangan otak anak.

Kita bisa membacanya dengan intonasi yang menyenangkan anak sesuai karakter yang ada di buku. Misalkan ada gambar kucing, kita bisa seolah-olah menjadi kucing, hehe. Komunikasi dengan anak kita juga harus bisa masuk ke dunianya. Sebagai Ibu kreatif, pasti menyenangkan bisa melakukan banyak hal dengan anak.

Aqlan antusias banget kalau liat kucing. Aku selalu tanya bagaimana suara kucing, apa warna kucingnya dan jumlahnya berapa banyak. Satu buku bacaan bisa jadi banyak cerita loh Bun. Sampai sini, sudah kerasa kan manfaatnya? 

Manfaat Membaca Nyaring


Udah gak asing lagi ya dengan istilah membaca buku adalah jendela dunia. Jadi menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca. Dari yang tidak tahu jadi tahu. Dari yang sudah tahu, semakin ingin mendalami. Membaca membuat kita melihat sudut pandang yang berbeda. Aku selalu merasa sedang berkelana ke suatu tempat ketika sedang membaca. Ikut larut merasakan latar yang ditulis oleh sang penulis.

Jadi inget saking sukanya dengan buku, jika punya uang lebih aku lebih suka membeli buku daripada baju. Ternyata hal yang sama dirasakan juga oleh suamiku saat jadi mahasiswa. Katanya lebih baik beli buku daripada yang lain. Apalagi aku termasuk yang sangat tertarik ketika melihat cover buku. Gak heran, saat ulang tahun pernikahan pertama aku diberi hadiah buku, hehe.

Sama-sama menyukai buku dan membaca, kami ingin Aqlan juga merasakan manfaatnya dari membaca buku. Karena masih toodler dan belum bisa membaca, jadi kami yang membacakannya dengan metode membaca nyaring. Berikut manfaat membaca nyaring:

1. Tumbuhnya minat baca

Masih kecil anaknya, emang udah mengerti sama buku? Justru itu kita tanamkan minat bacanya sejak bayi. Otak anak mudah merekam dan menyimpan apa yang terjadi. Maka dari itu, buatlah momen yang menyenangkan yang akan anak ingat terus sampai besar termasuk dalam literasi.

2. Menambah kosakata

Dengan membaca nyaring juga mengenalkan kepada anak akan pengetahuan alfabet. Menambah kosa kata saat berbicara. Dengan mendengarkan anak, menstimulasi anak untuk berbicara. Membaca nyaring untuk anak juga semakin kita mengenal bahasa cinta anak.

3. Critical thingking dan Curiosity

Membaca buku membuat rasa ingin tahu anak bertambah. Anak jadi berpikir kritis terhadap sesuatu. Bagus untuk perkembangan otak anak sehingga anak terbiasa menganalisis sesuatu.

4. Pemahaman makna kata

Dengan melihat ilustrasi pada buku, membuat anak mengerti makna sebuah kata dalam cerita. Banyak kegiatan di dalam cerita yang bisa anak pahami maksudnya.

5. Kemampuan bercerita kembali dan berefleksi

Anak ampu menceritakan kemabali apa yang ia dengar. Ketika merasakan suatu kejadian, ia akan mengingat pernah membacanya dari buku yang ia baca. 


Pemilihan Buku Anak

Mengenalkan alfabet dan gambar

Dalam membaca nyaring ada hal-hal yang harus diperhatikan demi kelancaran mengenalkan literasi kepada anak.

1. Sesuaikan usia dan perkembangan anak

Untuk anak usia 1-3 tahun bisa dibacakan buku berjenis boardbook yang tebal agar tidak mudah dirobek anak. Waktu masih usia 1 tahun aku belikan Aqlan buku yang isinya gambr hewan aja dengan tujuan mengenalkan berbagai macam hewan.

Nah, sekarang usia 2 tahun aku sudah mulai membeli buku yang cerita. Mau yang gambar hewan atau yang sudah banyak tulisan, tinggal kitanya yang kreatif untuk membacakannya.

2. Sesuaikan minat anak


Lihat anak itu lebih tertarik dengan apa. Karena Aqlan suka hewan dan mobil, aku lebih banyak bercerita tentang hewan dan mobil. Dengan mengenalkan yang lain juga agar bertambah kosa katanya.

3. Relevan dengan kondisi anak

Kita bisa membuat jadwal yang konsisten dengan jadwal membaca anak. Bisa pagi, siang atau malam. Biasanya aku malam menjelang tidur waktu yang efektif untuk aku membaca nyaring. Kalau siang hari, anak pengennya main terus malah gak kondusif. Buat momen membaca nyaring menjadi kegiatan yang menyenangkan dan diingat terus oleh anak.

Tapi, ingat ya jangan paksa anak jika sudah mulai terlihat bosan. Jadikan membaca buku menjadi hal yang menyenangkan. Bukan menjadikan trauma bagi anak karena kita paksa untuk duduk diam dan mendengarkan.

 

4. Sesuaikan dengan value keluarga


Mengenalkan anak buku tidak harus membeli buku ya, Bun. Manfaatkan saja yang ada. Kalau ada rezeki lebih dan mau beli boleh saja, yang penting tidak memberatkan.

Kita bisa membaca nyaring dengan membaca apa saja yang ada di sekitar atau dari cerita-cerita yang ada di internet. Dengan catatan harus di cetak ya, jangan membaca langsung dari gadget. Nanti anak malah fokus ke gadget bukan isi cerita.

Sekarang kan banyak cerita anak yang bisa kita akses melalui internet. Kalau bosen, bisa ganti dengan cerita yang lain.

Penutup

Membaca nyaring banyak manfaatnya. Kita bisa memulai dan merasakan sendiri. Jadikan momen membaca buku menjadi hal yang menyenangkan dan paling ditunggu anak. Gimana nih, Bun sudahkah membacakan nyaring untuk anak?

Related Posts

27 komentar

  1. Read aloud memang banyak manfaatnya untuk anak. Salah satunya anak jadi banyak belajar kosakata dengan cara membaca seperti ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mbak. Kosa katanya jadi bertambah 🤩

      Hapus
  2. Membacakan sesuai dengan minat anak bagus juga ya kak agar anak lebih tertarik lagi dengan ceritanya dan kosa kata makin banyak diketahui

    BalasHapus
  3. Memang terasa banget manfaatnya membaca nyaring bagi anak ya, walaupun saya agak terlambat memulainya saat ia usia 4 tahun, tapi keingintahuannya cukup besar ketika saya bacakan buku utknya

    BalasHapus
  4. Membaca nyaring memang perlu untuk meningkatkan kemampuan bicara dan kosakata. Dulu pas kuliah, saya dapat tambahan dari dosen bahwa menambahkan intonasi dan ekspresi bisa memperkaya kemampuan anak dalan menyerap "nuasa" emosi. ❤️

    BalasHapus
  5. Baca nyaring emang bermanfaat banget untuk pendengar dan penceritanya. Pingin banget bisa intens menjadi pendongeng untuk anak dan remaja ...

    BalasHapus
  6. Sepakat mbak, membbaca nyaring itu banyak banget manfaatnya. Walaupun melelahkan dan kadang membosankan karena kadang buku yang dipilih itu lagi itu lagi. Namun, menyenangkan, ada interaksi yang terjalin sekaligus meningkatkan bounding dengan anak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mbak Dy. Meskipun itu lagi bukunya tapi, selalu ada cerita yg berbeda, hihi 😍

      Hapus
  7. Oh pantas ya sudah banyak yayasan yang mengadakan lomba membaca nyaring, ternyata memang sangat bermanfaat untuk menstimulasi perkembangan anak ya?

    BalasHapus
  8. terimakasih sharingnya mbak, literasi ini menjadi sesuatu yang amat penting di jaman pergawaian yang gencar-gencarnya.
    membaca nyaring dan berbicara dengan pelafalan normal (tanpa dibuat-buat seperti anak-anak) pun juga mampu berdampak pada kemampuan anak untuk menambah kosakatanya dan berbicara dengan jelas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah bener banget mbak. Bicara dengan jelas justru memudahkan anak untuk belajar berbicara ya 🤗

      Hapus
  9. Sangat informatif kak, keren sekali

    BalasHapus
  10. Meskipun sekarang ada teknologi yang memungkinkan penggunanya untuk mendengarkan robot baca buku sendiri, tapi saya rasa anak lebih suka dibacakan oleh orang tuanya. apalagi disertai gerakan yang ekspresif

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kak, memudahkan kita untuk bonding juga jadinya.

      Hapus
  11. Memang bener sih, kalau sebelum tidur aku baca nyaring ke bocil, dengerin menyimak banget. Jadi lebih paham karena kita bacanya ekspresif. Anak-anak sukaaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah pasti menyenangkan banget ya mbak bagi anak.

      Hapus
  12. Banyak banget ya ternyata manfaat membaca nyaring buat perkembangan anak, bisa mulai belajar aku nih membaca nyaring dengan menirukan berbagai ekspresi biar nanti kalau sudah punya anak bisa menerapkannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak banyak banget manfaatnya. Boleh nih kak buat bekal nanti punya anak ya, hehe.

      Hapus
  13. Membaca nyaring ternyata bisa jadi stimulasi buat anak ya, Mba. Memang kebiasaan membaca itu harus diterapkan sejak dini. Biar anak jadi lebih familiar dan suka baca.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mbak membantu buat stimulasi juga. Menumbuhkan minat baca sedari dini 🤗

      Hapus
  14. Banyak betul ya manfaat membaca nyaring. Bahkan untuk anak dibawah 3 tahun juga dianjurkan untuk membacakannya buku. Solusinya pakai hard book yang akan awet untuk kebiasaan mereka.

    Mudah-mudahan semakin banyak keluarga yang menyadari pentingnya membaca nyaring.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah bisa kak bahkan sejak dalam kandungan.

      Aamiin, semakin banyak nanti generasi cerdas Indonesia.

      Hapus
  15. Untuk urusan membaca, kayaknya template semua anak itu sama ya mbak. Semua anak pasti senang dibacakan buku cerita. Hanya saja ini perkara orang tuanya, jangan malas.

    BalasHapus
  16. Ada banyak banget metode parenting buat anak. Membaca nyaring salah satu metode terbaik. Karena mendidik anak gak hanya sekedar memberikan nutrisi yang cukup.

    BalasHapus

Posting Komentar