cerita mbun

8 Persiapan Menyambut Ramadan di Rumah. Ibadah Jadi Maksimal!

20 komentar
Ibadah Jadi Maksimal


Alhamdulilah sekarang sudah memasuki bulan Ramadan. Bulan yang penuh ampunan dan keberkahan. Ketika akan memasuki bulan Ramadan, tentu kita akan menyambutnya dengan riang gembira penuh rasa syukur. Banyak yang bisa kita siapkan untuk menyambut Ramadan meski hanya dari rumah.

Meski sekarang Ramadan sedang berjalan, coba dicek lagi to do list-nya, siapa tau ada yang kurang untuk mempersiapkan Ramadan. Selain mempersiapkan keimanan kita untuk maksimal beribadah, kesiapan di rumah juga menjadi perhatian loh. 

Dengan tersedianya kebutuhan di rumah bisa menjadikan kita lebih fokus beribadah. Belum terlambat untuk mempersiapkan Ramadan sambil mempersiapkan perencanaan keuangan keluarga juga ya. Berikut persiapan menyambut Ramadan.

1. Membersihkan Rumah


Siapa yang suka menyambut Ramadan dengan bersih-bersih? Aku salah satu yang melakukan hal tersebut. Aku termasuk orang yang cukup rajin bebersih rumah. Soalnya gak suka liat yang kotor, hehe. Meski ada anak susah untuk bersihnya, paling tidak kalau ada waktu sebisa mungkin bersih-bersih.

Apa yang aku lakukan sama seperti seorang Ibu pada umumnya. Mulai dari mengepel lantai, membersihkan kotoran debu yang menempel di furniture rumah.

Melakukan urusan domestik pada biasanya hanya ditambah mengecek debu di sudut-sudut atas tembok yang jarang terlihat atau terjamah saat beberes.

Selain itu, aku juga biasanya mencuci mukena untuk digunakan Solat Taraweh nanti. Mencuci hordeng dan mengganti seprai kasur. Tidak hanya di dalam rumah, di pekarangan rumput-rumput yang mengganggu tak luput dari persiapan menyambut Ramadan. Bukan hanya hati yang bersih, rumah juga harus bersih.

2. Membersihkan Makam Keluarga

Tradisi yang berbeda dari yang biasa aku lakukan di rumah dengan di lingkungan keluarga suami. Biasanya kalau di rumah Mama, sudah ada petugas yang membersihkan. Kita hanya tinggal kasih “amplop” saja alias uang sebagai upah sudah membersihkan makam. Karena makam umum, jadi ya memang sudah ada yang membersihkan dan menjaganya.

Lain di rumah mertua, karena makam keluarga jadi yang membersihkan adalah keluarga besar dengan gotong royong. Alhamdulillah saat suami libur, jadi bisa ikut bantu membersihkan rumput sambil suami bercerita silsilah keluarganya yang sudah meninggal.

Jangan lupa juga kalau sudah bersih, kita berziarah ya. Mendoakan Almarhum dan Almarhumah agar dilapangkan kuburnya.

3. Menyediakan Stok Makanan Untuk Berbuka Puasa dan Sahur

Nah ini yang paling harus ada yaitu stok sayuran di kulkas ya. Jadi ketika sahur kita sudah tinggal masak aja. Kalau masak sahur, sayurannya sudah disiapkan dari malam sebelum tidur.

Sahur jadi lebih mudah

Begitu pun dengan protein seperti ayam, ikan dan lain-lain kita bisa buat food preparation, selain tahan lama juga memudahkan kita untuk memasak dan menghemat pengeluaran. 

Gak harus dibersihkan lagi ketika akan di masak. Tim emak-emak yang gak mau boros dan repot soalnya, wkwkwk.

4. Jaga Daya Tahan Tubuh

Kita akan berpuasa selama 30 hari penuh. Selama itu, kita berharap semoga dilancarkan tanpa ada gangguan sehingga kita bisa menyelesaikan puasa sebulan penuh. Maka dari itu, penting untuk kita menjaga daya tahan tubuh agar tidak sakit.

Caranya dengan menyeimbangkan apa yang kita konsumsi. Cuaca sekarang sedang tidak menentu ya? Kadang hujan, kadang panas banget. Biasanya saat buka puasa aku tidak terlalu banyak meminum es, karena khawatir bisa menyebabkan batuk. Saat sahur, aku biasa meminum air hangat. Agar tubuh terasa hangat dan segar saat bangun sahur.

Apalagi bagi Ibu menyusui perlu daya tahan tubuh yang kuat bila ingin berpuasa. Meski diberi kemudahan untuk tidak berpuasa, rasanya sayang sekali jika tidak bisa ikut puasa Ramadan.

5. Buat Daftar Menu Buka dan Sahur

Agar tidak bingung sahur makan apa lagi, kita bisa loh buat list apa aja yang akan di masak sahur nanti. Untuk buka puasa, jika bosan kita bisa beli takjil atau sesekali buka puasa di luar rumah.

Buka puasa di luar juga bisa mempererat hubungan kita dengan pasangan dan anak. Karena merawat cinta itu perlu ya meski sedang bulan Ramadan. Justru jadikan bulan keberkahan ini dengan semakin banyaknya cinta kepada orang-orang terdekat. 

6. Perbanyak Wawasan Islam

Sekarang sudah banyak platform untuk kita bisa belajar agama. Kamu bisa menonton ceramah di rumah melalui platform youtobe misalnya. Saat Ramadan, aku senang nonton ceramahnya Abi Quraish Shihab di konten Youtobe nya Najwa Shihab dalam sekmen Shihab dan Shihab.

Ceramahnya yang sejuk ini sangat mudah dipahami. Natural sekali bahkan tidak terdengar seperti sedang memojokkan siapapun. Selain dari Youtobe, melalui buku-bukunya juga bisa kita pelajari.

7. Persiapkan Kebutuhan Ramadan

Sebelum Ramadan tiba, kita bisa cek apakah peralatan ibadah kita seperti mukena, peci, sarung dan sejadah masih layak atau harus diganti dengan yang baru jika ada dana lebih.

Jika ada kelebihan uang lagi juga bisa membeli baju untuk hari raya nanti. Agar tidak perlu repot memikirkan belanja saat Ramadan. Tinggal fokus ibadah saja. Karena jika kita belanja online juga biasanya pengiriman akan lebih lambat dari biasanya di karenakan banyak pesanan.

Berdasarkan pengalaman, order baju untuk Lebaran tapi sampainya malah setelah lebaran karena pengiriman yang overload. Mikirnya jadi baju Lebaran terus, wkwkwk.  

8. Mempersiapkan Hampers Ramadan

Masih soal belanja, bisa nih sambil mempersiapkan buat hampers selama Ramadan. Masya Allah bulan Ramadan ini bulan yang berlipat pahala. Banyak yang ingin berbagi kebaikan.

Hampers ini kita bisa beli atau bikin sekreatif mungkin. Ingat ya, kalau kita ingin memberi, umpamakan barang tersebut yang juga ingin kita pakai. Dalam artian, memberi dengan kualitas terbaik.

Manfaat Persiapan Menyambut Ramadan 

Banyak manfaatnya menyambut Ramadan

Bulan Ramadan yang hanya datang satu tahun sekali ini harus betul-betul kita manfaatkan dengan melakukan kebaikan. Banyak manfaat yang bisa kita rasakan dalam persiapan menyambut Ramadan dan berharap semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

  • Penuh Rasa Syukur

Dengan menyambut Ramadan, kita lebih banyak bersyukur atas kenikmatan yang telah Allah beri kepada kita. Bersyukur bisa menjalani Ramadan di tahun ini bersama keluarga tersayang.

  • Membuka Pintu Kebaikan

Aku selalu percaya ketika kita melakukan kebaikan, maka kebaikan itu juga akan datang kepada kita. Termasuk menyambut Ramadan ini adalah sebuah kebaikan juga khususnya untuk diri sendiri.

  • Momen Intropeksi Diri

Menyambut Ramadan adalah peluang untuk kita terus menebar kebaikan. Muhasabah diri atas perbuatan yang telah kita lakukan. Memperbaiki diri menjadi muslim yang kaffah.

  • Menjadi Lebih Bersabar dalam Bersikap

Dalam 24 jam sehari sudah pasti ada banyak hal yang terjadi. Ketika kita siap dengan Ramadan, Insya Allah Menjadikan pribadi yang lebih sabar lagi. 

  • Menambah Kekhusyuan Ibadah

Mempersiapkan Ramadan, membuat kita lebih semangat lagi dalam beribadah. Menyambut berbagai kegiatan yang mendapatkan banyak pahala.


Kesimpulan

Banyak hal yang tidak kita sadari sebetulnya bisa kita lakukan untuk persiapan menyambut Ramadan bahkan dari rumah sekalipun. Menyambut Ramadan dengan mempersiapkan keimanan kita. Tapi, agar semua bisa berjalan maksimal, penting juga menyiapkan segala sesuatunya dari rumah.

Gimana nih, ada yang samaan kaya aku gak dalam hal menyambut Ramadan? Boleh banget di share kalau kamu punya kegiatan lain selain yang tercantum di sini yaaa.

Related Posts

20 komentar

  1. Artikel yang bagus, menjadikan rumah sebagai amal ibadah kebaikan, apalagi di bulan Ramadan. Tidak sebatas ibadah ritual, tapi juga segala macam kegiatan yang bermanfaat dan produktif

    BalasHapus
  2. Lengkap banget persiapannya ya kak. Memang Ramadhan itu disiapkan tidak bisa sehari sebelum menjelang. Namun beberapa bulan sebelumnya. Ramadhan yang disambut dengan persiapan terbaik insyaAllah dilalui dengan baik juga ya kak.
    Jadi lebih semangat beribadah nya

    BalasHapus
  3. Membersihkan rumah ini jadi point penting untuk saya, soalnya pas Ramadan dan lebaran biasanya keluarga besar datang kan. Nah, malu juga kalau rumah berantakan

    BalasHapus
  4. udah memasuki Ramadan sih ini tapi beberapa to do list yang ada di sini belum kulakuin sih, dan setelah kupikir-pikir bener juga ya. Terutama yang bagian food preparation tuh, pantesan selama ini suka bingung sahur gimana ternyata emang gak disiapin

    BalasHapus
  5. 1, 2, 3, dan 7 saya lakukan Mbak. Kebiasaan membersihkan lingkungan rumah sedari kecil sebelum Ramadhan agar nanti jelang Lebaran agak santai bersihinnya. Saya jadi ingin menetapkan tambahan memperbanyak wawasan tentang agama nih.
    Oh sebenarnya bisa dikatakan tiap sore selalu ikutin ceramah di masjid baik datang tuk bukber maupun di rumah saja. Tapi masih kurang dari biasanya yang suka googling dan tulis di blog.

    BalasHapus
  6. Wah sebentar lagi kita akan menyambut hari raya besar Idulfitri ya Mbak semoga ibadah puasa kita lancar, Aamiin

    BalasHapus
  7. Engga kerasa udah hampir 1/2 jalan nih menjalankan puasa Ramadan. Ayook semangat menjalankan amalan-amalan selama Ramadan. Beres-beres sambil nunggu buka puasa bagus tuh...Nanti ah...Makasih idenya...

    BalasHapus
  8. Kok samaan sih? Aku kalo mau bulan puasa juga beres2 rumah, nyuci2 alat sholat, wkwk. Bener, ibadah jadi lebih tenang aja gitu kalo semuanya bersih..

    Kalo di kampungku di Batu ada tradisi 'gugur gunung' mbak namanya. Jadi warga kampung semua ke makam keluarganya, ahli kuburnya, bersih2in makam gitu. Rame2, gotong royong bareng2.. Jadi gak berasa sepi..

    Sedihnya tradisi begini gak ada di Surabaya, padahal kan bagus yaa gotong royong bersihkan pemakaman. Biar lebih terawat dan gak terkesan horor.. Hehe

    BalasHapus
  9. Menyambut bulan suci, tamu Agung memang harus dipersiapkan ya. kak. Termasuk mempersiapkan diri.

    BalasHapus
  10. yang nomor satu udah: cat ulang ruang tamu, hahaha ... Udah lebih rajin ngepel dan beresin tampak depan rumah terutama teras. Udah beli beberapa tanaman baru agar lebih asri rumahnya .. Moga-moga ada tamu yang mampir dan bawa rantang isi sambal goreng ati + ketupat.

    BalasHapus
  11. Wah stok makanan ini yang cukup penting dilakukan. Soalnya saya non, jadi agak sulit jika mau beli makanan. Banyak yang tutup di siang hari.

    BalasHapus
  12. Ramadan memang selalu spesial ya, Mbak. Paling gampang kalau saya mah beberes rumah, soalnya gak Ramadan pun berasa rumah selalu berantakan dan banyak debu karena di pinggir jalan, hehehee...

    BalasHapus
  13. Yang nomor lima sering miss. Bikin daftar apa masaknya apa heuheu. Tapi memang harus komitmen ya biar pas buka dan sahur tidak kelabakan masak dan gizi pun bisa terpenuhi dengan baik.

    BalasHapus
  14. Nomor 2 jadi kegiatan yang tidak boleh dilupakan. Meskipun gak wajib juga sebelum ramadan, tapi setidaknya bisa mengingatkan kita pada kematian yang pasti, dan ibadah di bulan ramadannya jadi lebih semangat.

    Jangan lupa juga persiapan untuk laki-laki yang mau cari berkah di malam lailatul qadr dan tidur di masjid..Sarung, makan dan minum secukupnya, eehehe

    BalasHapus
  15. Menjaga tubuh agar tetap sehat di bulan Ramadan itu penting banget. Kalau saya seringnya itu olahraga sedikit menjelang buka. Asli kalau sudah olahraga itu badan jadi enteng dan lebih seger

    BalasHapus
  16. Di rumah waktu awal puasa kemarin hanya menyiapkan bahan baku masakan untuk beberapa hari, nanti pas mau abis baru belanja lagi. Ngeliat warga semangat ke pasar pas mau bulan ramadhan, vibesnya seneng banget, antusias masyarakat sangat tinggi.
    aku sendiri kemarin berusaha untuk bersih bersih kamar, meskipun kadang balik berantakan lagi, terus jaga kondisi badan, diusahakan rajin minum vitamin juga

    BalasHapus
  17. Masha Allah, persiapannya lengkap sekali, Kak. Alhamdulillah Ramadhan ini kami lebih banyak melakukan persiapan batin karena anak saya mau ujian. Untuk persiapan lainnya sederhana saja, seperti mencuci peralatan ibadah, stok lauk mingguan. Yang paling urgent untuk keluarga saya adalah atur jadwal dan stamina karena kegiatan anak-anak sudah mulai full. Semangat Ramadhan Kak

    BalasHapus
  18. Di rumah juga anak-anak sedang latihan puasa. Saat ini sedang pembelajaran, jadi sekuatnya saja. Bahkan pernah hanya sampai jam 11 aja. Tapi ada yang sampai maghrib saja untuk si bungsu yang umur 5 tahun. Di awali dengan sounding tentang puasa sejak dua bulan menjelang Ramadan

    BalasHapus
  19. Saat ramadhan walaupun berpuasa memang sebaiknya tetap aktif ya kan, termasuk bersih2 rumah nih yang memang tujuannya saat lebaran nanti tamu datang rumah tetap dalam keadaan rapi ya kan :)

    BalasHapus
  20. Ya ampun kayak baru kemarin hari pertama Ramadan, eh sekarang udah puasa hari ke-20. Semoga segala persiapan yang udah kita lakuin menyambut Ramadan, menjadi berkah sampai Idulfitri yak.

    BalasHapus

Posting Komentar