cerita mbun

Ingin Puasa Lancar dan Tetap Sehat? Coba 7 Tips Ini!

 

Tips ibadah puasa jadi lancar
Sumber: Canva

Alhamdulillah kita diberi kesempatan bertemu dengan bulan Ramadan, bulan yang penuh keberkahan dan istimewa. Siapa yang tidak rindu pada bulan Ramadan? Selain bisa beribadah dengan lebih banyak dan dapat pahala, juga banyak jajanan buka puasa yang biasa disebut dengan takjil berderet sepanjang jalan.

Jangan sampai banyak pilihan menu berbuka puasa membuat kita khilaf ingin membeli dan memakan semuanya, akhirnya perut jadi kekenyangan yang mengakibatkan ibadah jadi tidak khusyu karena perut terasa kencang. Begitupun saat sahur, pilihlah makanan dengan menu sahur yang sehat . Pola makan saat berbuka dan sahur juga penting untuk diperhatikan. 

Aduh, kalau sudah gini puasa jadi nggak lancar, padahal kita ingin puasa lancar dan tetap sehat. Gimana ya caranya? Simak tips berikut ini ya tips berpuasa di bulan Ramadan versi aku.


Tips Berpuasa di Bulan Ramadan, Tetap Sehat dan Jadi Lancar 

Alhamdulillah selama bulan Ramadan aku tidak pernah sakit meski sebulan penuh tapi kadang tidak full karena ada tamu yang tidak diundang bagi perempuan, hehe. Meski begitu Alhamdulillah puasa tetap lancar karena aku menggunakan cara puasa yang baik untuk kesehatan.

Sampai tidak terasa saat itu ternyata aku sedang hamil. Memang aku merasa mual, tapi aku tidak berpikir kalau sedang hamil karena aku sudah merasa menjaga puasa dengan baik, mungkin aku hanya kelelahan. 

Masya Allah mual semakin menjadi hingga saat malam akan shalat Idul Fitri aku melakukan tespack dan ternyata positif. Untungnya aku selalu menjaga puasaku dengan baik sehingga janin yang diperut turut menjadi janin yang sehat dan kuat.

1. Minum Air Putih yang Cukup Saat Berbuka dan Sahur

Selama berpuasa, tubuh akan mengalami kekurangan cairan karena tidak ada makanan dan minuman yang masuk. Untuk menjaga tubuh tetap terdehidrasi, pastikan kamu meminum air mineral yang cukup.

Boleh saja meminum es sop buah atau kopi, tetapi pastikan mineralnya sudah cukup dulu. Aku punya pengalaman yang tidak menyenangkan tentang air mineral ini.

Saat kelas 6 SD, aku begitu haus dan sangat tergoda melihat es kelapa. Tanpa pikir panjang, begitu buka puasa langsung aku seruput es kelapa beserta dagingnya hingga tak bersisa. Setelah itu aku merasakan sakit perut yang luar biasa. Rasanya seperti melilit.

Biasakan saat buka puasa minum air yang hangat dulu atau air biasa yang tidak dingin. Tapi, aku lebih suka air hangat karena lebih nyaman dan jadi hangat di tenggorokan dan perut. Baru setelahnya aku meminum es. Itupun tidak setiap hari. Kalau setiap hari minum es aku jadi lebih mudah terserang batuk. Untuk mencegahnya, aku tidak meminum es setiap hari.

Pastikan satu hari minum sebanyak 8-10 gelas saat berbuka dan sahur. Oh iya, jangan banyak minum waktu sahur, malah jadi sering buang air kecil dan mengganggu aktivitas. Aku lebih banyak minum saat berbuka setelah shalat tarawih. 

Kalau banyak minum saat buka puasa khawatir jadi kembung dan sering buang air kecil saat shalat tarawih, jadi aku banyak minumnya saat sesudah shalat tarawih.


 2. Jaga Pola Makan Berbuka dan Sahur

Tips berpuasa di bulan Ramadan versi aku, selain minuman yang harus kita jaga, kandungan makanan juga perlu kita perhatikan. Hindari makanan yang pedas saat berbuka dan sahur. Berbuka dengan makanan pedas akan membuat perut tidak nyaman. Begitu juga saat sahur.

Apalagi bagi penderita asam lambung dan maag, kedua penyakit ini harus lebih diperhatikan lagi kandungan makanannya. Alhamdulillah aku tidak pernah merasa asam lambung sakit saat berpuasa.

Berbuka dengan makanan manis seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah. Kalau bisa yang berasal dari buah-buahan. Kalaupun tidak ada yang manis, lebih baik jangan makanan yang pedas.

Percayalah mules saat bulan puasa itu rasanya sangat tidak enak, yang harusnya kita banyak aktivitas yang ada malah jadi lemes karena sakit perut. 


 3. Menjaga Pola Tidur

Agar puasa tetap lancar dan sehat sebetulnya hampir sama saja dengan pola sehat yang kita lakukan sehari-hari.

Tidur yang cukup setelah shalat tarawih dan tadarus misalkan, selain menjaga pola tidur bangun sahur pun menjadi segar dan tidak kesiangan. Sedangkan tidur di jam larut akan membuat sahur kita menjadi ngantuk dan lemas. 

Persiapan menyambut bulan Ramadan pasti banyak menggunakan aktivitas fisik yang membuat badan lelah. Biasanya di daerahku sebelum puasa ada adat yang bernama Munggahan. Masak ayam atau lauk pauk yang lainnya untuk dibawa ke mesjid oleh para bapak. Di tempat kalian namanya apa?


4. Melakukan Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik tetap dilakukan meski hanya 30 menit dalam sehari. Puasa bukan hambatan untuk tetap berolahraga. Jika dirasa terlalu berat, bisa melakukan olahraga dengan berjalan kaki.

Kalau puasa hanya rebahan seharian justru akan membuat badan semakin lemas. Untuk menjaga badan tetap bugar, olahraga setiap hari selepas shalat subuh bisa menjaga kesehatan yang baik selama bulan Ramadan.


5. Perbanyak Ibadah Adalah Healing yang Sesungguhnya

Bulan yang berlipat pahalanya tentu jangan kita sia-siakan kesempatannya. Perbanyak menambah ibadah sunnah seperti shalat duha dan tahajud. Jangan abaikan kesempatan shalat tarawih juga, yang meski sunnah tapi hanya ada satu tahun sekali saat Ramadan.

Mendengarkan kajian online di youtobe atau media sosial juga menambah wawasan dan memperdalam agama kita. Membuat puasa jadi lancar dan tetap sehat rohaninya. Seperti challenge yang sedang aku ikuti, di dalamnya ada program setoran untuk kajian online

Muhasabah di bulan Ramadan dengan cara mendekatkan diri pada Allah SWT merupakan one stop solution untuk membuat hati tenang. Muhasabah adalah healing yang terbaik dibanding dengan jalan-jalan ke tempat wisata. Bukan berarti tidak boleh pergi ke tempat wisata, namun jika merasa diri banyak masalah, bukankah mendekatkan pada sang pencipta adalah hal yang baik?

 Kalau ke tempat wisata, mungkin beban hilang tapi hanya sementara. Perbanyak ibadah di bulan Ramadan justru pahalanya berlipat. Rugi ya kalau kita tidak memksimalkan ibadah di bulan Ramadan. 

6. Kontrol Tekanan Darah

Bagi yang memiliki penyakit tertentu, boleh rutin dengan melakukan cek tekanan darah dan gula darah. untuk mengetahui kondisi tubuh saat bulan Ramadan. Jika dirasa yakin, cukup dengan melakukan tips yang sudah dijelaskan di atas. 

Semoga apapun jenis penyakit yang dialami, bukan menjadi halangan untuk tidak berpuasa. Namun tidak memaksakan diri juga jika kondisi tubuh cukup parah.


Kesimpulan

Bulan Ramadan adalah bulan yang ditunggu oleh umat muslim. Bulan istimewa yang penuh keberkahan ini menjadi ajang kita mendekatkan diri pada sang pencipta. Berpuasa satu bulan penuh tentunya menjadi hal yang kita dambakan saat Ramadan.

Beberapa tips di atas adalah versi aku yang biasa aku lakukan di rumah. Semoga tips berpuasa di bulan Ramadan versi aku bermanfaat ya. Kalau kalian gimana? Apakah punya tips yang berbeda? Share yuk!

Related Posts

Posting Komentar