cerita mbun

Coba 5 Biji Kopi Viral yang Wajib Ada di Cafe-mu!

20 komentar


KTA Online
Sumber: Pexels
Penyediaan biji kopi berkualitas bisa jadi salah satu cara untuk membuat cafe-mu berkembang. Apalagi zaman sekarang ini masyarakat semakin paham soal rasa kopi yang enak dan berkualitas dengan yang tidak.

Ada beberapa jenis biji kopi viral di dunia ini yang bisa kamu sediakan di cafe-mu sebagai daya tarik. Biaya penyediaannya mungkin bisa tinggi, tapi tenang saja karena ada KTA online dari bank yang bisa kamu andalkan.

Biji Kopi Termahal yang Mendunia

Pencinta kopi tentunya tidak akan ragu untuk mengeluarkan uang lebih banyak demi menikmati biji kopi terbaik. Hal ini bisa jadi daya tarik tersendiri bagi cafe-mu di mata para penikmat kopi.

Jika kamu tertarik untuk menyediakan biji kopi viral di cafe-mu, maka pastikan untuk memilih biji kopi yang tepat. Meskipun harus mengajukan KTA online bunga rendah, kamu tak akan menyesali membeli berbagai jenis biji kopi ini.

Beberapa jenis biji kopi viral ini bisa menjadi pilihan karena bagus dari segi kualitas dan menarik untuk dicoba:

1. Kopi Luwak

Mulai dulu dari biji kopi lokal khas Indonesia yaitu kopi luwak. Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis biji kopi yang satu ini. Popularitas kopi luwak itu sendiri sudah tidak perlu diragukan lagi, bahkan sampai ke internasional.

Kopi luwak berasal dari biji kopi yang sudah melewati saluran pencernaan dari hewan luwak. Luwak itu sendiri adalah sejenis hewan musang atau dikenal dengan nama ilmiah Paradoxurus hermaphroditus.

Fakta menariknya, luwak ternyata cukup selektif dalam memakan biji kopi. Mereka hanya menyukai jenis biji kopi yang berkualitas dan terbaik dari kelompoknya. Jadi tidak heran jika biji kopi luwak diburu oleh banyak orang.

Meskipun sudah melewati saluran pencernaan luwak, tapi biji kopi ini sungguh digemari di berbagai wilayah. Harganya pun terbilang mahal, kurang lebih Rp8,6 juta per ton dan masuk ke biji kopi termahal kedua di dunia.

2. Black Ivory

Jika kopi luwak merupakan biji kopi termahal kedua di dunia, lalu siapa yang menempati posisi pertama? Ada biji kopi Black Ivory yang berasal dari Thailand dan popularitasnya sudah sampai ke berbagai negara.

Black Ivory adalah jenis biji kopi yang ternyata juga melalui sebuah proses unik sama seperti kopi luwak. Biji kopi ini ternyata sudah melewati saluran pencernaan dari gajah.

Saat melalui saluran pencernaan yang ada di tubuh seekor gajah, biji kopi akan diaktifkan oleh enzim tertentu. Enzim inilah yang membuat biji kopi jadi sangat halus dan menghasilkan aroma yang kuat.

Proses ini ternyata akan menghasilkan sedikit sekali biji kopi utuh. Sistem pencernaan gajah akan memecah biji kopi yang sudah mereka makan. Itulah kenapa Black Ivory ini jadi salah satu biji kopi yang sangat istimewa dan berharga.

Cita rasa yang khas dan proses yang unik membuat Black Ivory jadi incaran banyak orang. Harganya pun sangat tinggi yaitu mencapai angka Rp21,5 jutaan per 0,45 kg. Bisa dihitung sendiri butuh berapa banyak untuk menyediakan stok di cafe-mu.

Jika kamu tertarik untuk menyediakan jenis biji kopi semacam ini di cafe, maka kamu harus mempunyai modal cukup besar. Tak ada salahnya mengajukan KTA online dari bank supaya kamu bisa mencukupi kebutuhan modal tersebut.

3. Saint Helena Coffee

Lanjut ke biji kopi berikutnya yang juga tidak kalah populer dan diminati karena cita rasa unik. Biji kopi Saint Helena terbilang cukup langka jadi tidak aneh jika harga di pasaran juga cukup tinggi.

Sesuai namanya, ini merupakan jenis kopi yang ditemukan di pulau Saint Helena. Pulau ini cukup kecil bahkan tidak terlihat jelas di peta. Lokasinya ada di Atlantik Selatan dan menjadi salah satu pulau terkecil di dunia.

Biji kopi ini sempat masuk ke Starbucks pada tahun 2016 dan mencuri perhatian banyak pencinta kopi. Harganya bisa mencapai Rp1,14 juta per kantong dimana satu kantong berisikan 8,8 ons biji kopi.

4. Finca El Injerto Coffee

Digibank KTA bunga rendah
Sumber: pexels
Kamu juga bisa mencoba biji kopi Finca El Injerto. Biji kopi yang satu ini tidak kalah unik dan bisa jadi daya tarik tersendiri kalau kamu menyediakannya di cafe-mu.

Biji kopi ini berasal dari wilayah Guatemala dan tumbuh di dataran tinggi. Lingkungan tempat tumbuh biji kopi ini terletak di ketinggian 1676 meter di atas permukaan laut.

Salah satu fakta unik tentang biji kopi ini adalah tempat asalnya. Kopi tersebut berasal dari satu ladang kopi yang kemudian dicangkokkan dari bekas plot tebu.

Finca El Injerto punya cita rasa yang sangat khas dan bisa jadi pilihan untuk menarik perhatian para pelangganmu. Harganya kurang lebih Rp7,17 juta per pon dan bisa dijual dengan harga yang mahal jika racikannya pas.

5. Kopi Ospina

Jika kamu berhasil mendapatkan KTA online bunga rendah untuk modal penyediaan biji kopi di cafe, maka ada satu lagi pilihan yang bisa diambil. Ada biji kopi Ospina yang juga terbilang unik dan wajib dicoba.

Ini merupakan biji kopi yang berhasil tumbuh dan dibudidayakan di Columbia, Amerika Selatan. Kopi ini didapatkan dari varietas Arabica-Typica dan ditanam di bawah pohon perdu dengan menggunakan abu vulkanik.

Jenis kopi ini bisa memberi rasa hangat dan aromanya cukup kuat. Harganya kurang lebih Rp1,7 juta per pon dan masuk ke salah satu biji kopi termahal di dunia.

Kamu bisa mengandalkan modal dana dari digibank KTA untuk menyediakan biji kopi viral di cafe-mu. Di sini kamu akan mendapat limit sampai Rp200 juta dan tahap pengajuannya juga praktis secara online.

KTA online dari digibank by DBS ini jelas bisa kamu andalkan untuk kebutuhan bisnis cafe milikmu. Jika tertarik mendapatkan informasi lebih lanjut, silakan klik di sini.

Related Posts

20 komentar

  1. Saya bukan pencinta kopi tapi saya tahu kalau kopi asli itu harga nya mahal2..ternyata betul ya. Setiap kopi punya ciri khas sendiri yang mungkin mampu dibedakan oleh pencinta kopi sejati

    BalasHapus
  2. Suamiku yang pecinta kopi pasti langsung gercep nih dikasih info beginian. Weleh-weleh harga kopi yang mendunia itu emang nggak maen-maen. ya Allah untung aku pecinta teh, teh lokal pula hahaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha cuuus mbak kirim ke suami biar langsung beli, hehe. Alhamdulillah teh lokal hemat ya mbak, wkwkwk.

      Hapus
  3. Proses untuk mendapatkan biji-biji kopi termahal itu unik, ya. Untuk kopi luwak tentunya sudah tahu. Namun, saya agak kaget ternyata ada biji kopi yang melalui saluran pencernaan gajah juga, can hardly believe it.

    BalasHapus
  4. kopi yang berkualitas harganya cukup tinggi dipasaran, tetapi memang sebanding dengan rasanya, untuk cafe lebih baik jika menyediakan kopi yang beragam jenisnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener pak, kopi mahal karena terjaga kualitasnya juga.

      Hapus
  5. wah deretan kopi mahal dn berkualitas, baru mndengar kopi black ivory yg juga dr pncernaan gajah, mahalny kopi dn kualitas dgn bntuan luwak dn gajah sbgai quality controlny mnjadikn kopi brkualitas no 1 dan 2, mangtabbbb

    BalasHapus
  6. Berarti black ivory sama kaya luwak, ya. Udah mah bukan pecinta kopi dan malah suami tuh tim seduh kopi sachet instan banget jd baca ini taunya cuma luwak aja hahahahha. Segala sesuatu yang berkualitas dan nomor 1 pasti proses pembuatannya makin rumit dan memiliki nilai tersendiri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha lebih praktis dan simple ya tinggal seduh aja, wkwk.

      Hapus
  7. Yang black ivory waktu baca proses nya itu auto traveling yang tidak tidak. Klo ditawari free aq mgkin mikir juga. Tapi klo kopi luwak masih fine fine aja mungkin karena luwak lebih kecil dari gajah

    BalasHapus
  8. Wow ternyata biji kopi semahal itu ya, nggak menyangka, jadi penasaran bagaimana rasanya nih. Saya peminum kopi sih belum sampai taraf penikmat kopi jadi belum bisa membedakan mana kopi yang enak dan tidak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huhu aku juga belum nyobain yang semahal ini mbak Dy, masih tim sachet aja hehe.

      Hapus
  9. Wah kenapa jenis2 ini asing di telingaku. Biasanya suami menyebut kopi aceh. Kopi singa hehehe...minim sekali wawasanku tentang perkopian ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahah gapapa mbak kan sekarang jadi tahu, hehe.

      Hapus
  10. Pas awal baca judulnya saya kira bakal nyebutin kopi Indonesia yang ramah ditelinga saya, tapi ternyata salah. Kalo ngomongin kopi jadi inget adek saya yang pada kecanduan kopi . Kalo ga minum jadi pada pusing. Tapi kayanya perlu coba kopi yang disebutin di atas.

    BalasHapus

Posting Komentar