cerita mbun

Ujung Aspal Purwakarta, Spot Foto Terbaik Untuk Prewedding

8 komentar
                                        Ujung Aspal Purwakarta foto untuk prewedding


Awal Bulan Juli aku diajak Tetehku untuk ikut ke Purwakarta karena akan melaksanakan Prewedding untuk Wida, putri sulungnya. Aku langsung mengiyakan, karena bisa sekalian berlibur bersama Aqlan, walau tanpa ayahnya. Kebetulan ayahnya tidak bisa ikut karena ada agenda lain.

Aku udah lama dengar Ujung Aspal ini, tapi belum pernah kesana. Dan akhirnya kesampaian juga karena ada acara Prewedding.

Karawang ke Purwakarta bukan jarak yang lama sebetulnya, tapi karena hari Minggu jalanan sangat macet. Sehingga membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk sampai kesana.

Lelahnya macet terbayar dengan pesona hutan pinus yang terhampar luas. Udara sejuk menambah segarnya suasana. Banyak spot foto yang Instagramable dan memang sangat cocok untuk dijadikan lokasi Prewedding.

Lokasi Ujung Aspal Purwakarta


Spot foto ujung aspal Purwakarta
Foto by @alfidahusna

                                                    
Lokasi Ujung Aspal lumayan cukup jauh dari jalan raya. Dari jalan utama, masuk ke perkampungan yang menghubungkan ke tempat wisata. Ujung Aspal sendiri letaknya diujung kampung.

Jalan menuju kesana jelek dan masih berbatu. Harus hati-hati mengendarai mobil. Kami sekeluarga dalam mobil pun ikut deg-degan manakala saat mobil menanjak. Jalannya naik turun dan berbatu.

Mungkin itulah kenapa bisa disebut Ujung Aspal ya. Jalanan aspalnya sudah habis, diujung hanya tersisa batu-batu, hehe. Aku hanya mengira-ngira seperti itu ketika Aqlan antusias sekali melihat gunung yang terlihat sangat dekat.

Berharap jalanannya bisa diperbaiki, agar pengunjung semakin nyaman ke tempat wisata Ujung Aspal. Terlebih saat aku kesana cuacanya sedang hujan, jadi harus ekstra hati-hati.

Saat pertama kali menginjakkkan kaki di parkiran Ujung Aspal, aku langsung teringat dengan tempat wisata Cikole di Lembang dan Hutan Kertas di Karawang. Kalau kalian pernah ke dua tempat wisata tersebut, kira-kira seperti itulah tempatnya, tersebar ratusan pohon pinus yang mengagumkan.

Harga Tiket Masuk dan Parkiran Wisata Ujung Aspal


Saat memasuki gerbang Ujung Aspal, ada yang memberhentikan mobil kami untuk meminta uang tiket masuk. Kami diminta 10 ribu rupiah untuk satu orang dewasa. Aku gak tau minimal usia yang mengharuskan wajib bayar, yang jelas Aqlan tidak terhitung untuk membayar, hihi.

Satu mobil kami berisi 8 orang, totalnya jadi 80 ribu dan tidak ada potongan harga. Ibu-ibu mah yang dicari tetep diskon yaa, wkwkwk.

Tiba diparkiran, kami pun dimintai uang lagi untuk biaya parkiran. Satu buah mobil dikenai harga 10 ribu sepuasnya untuk parkir. Sepertinya kalau untuk motor lebih murah. 

Cukup sulit untuk menemukan parkir, karena kami tiba tidak lama di waktu Dzuhur, tempat parkiran sudah ramai dipenuhi pengunjung beroda dua dan empat. 

Ujung Aspal dipenuhi banyak pengunjung yang didominasi oleh gerombolan remaja. Mereka yang sedang liburan atau piknik keluarga. Tidak sedikit juga yang menikmati keindahan alam Ujung Aspal bersama pasangan.

Fasilitas Ujung Aspal yang Asri


Fasilitasnya cukup lengkap. Ada parkiran, musala, aula dan warung. Parkirannya harus diperbaiki lagi agar terlihat rapi. Karena aku lihat tidak teratur seperti di mall. Mungkin faktor tanah yang tidak rata sehingga kendaraannya tersebar dimana-mana.

Terdapat musala di ruang terbuka. Enaknya ibadah jadi terasa nyaman, tapi sulit untuk membuka dan memakai kerudung. Karena tidak ada ruang untuk menutupnya.

Musalanya kecil, tidak memenuhi semua pengunjung. Jadi harus mengantri untuk giliran. Jarak antara shaf laki-laki dan perempuan juga cukup dekat tidak ada sekatnya. 

Tempat wudu juga terbuka. Campur antara laki-laki dan perempuan. Seharusnya terpisah ya, agar tidak tercampur sehingga kita nyaman untuk berwudu.

Dekat musala terdapat pendopo yang lumayan luas. Banyak pengunjung yang sedang bercengkrama disana. Mungkin pendopo tersebut dibuat untuk acara-acara outbond suatu komunitas, organisasi atau perusahaan yang sedang Family Gathering. 

Kamar mandinya cukup bersih, airnya dingin sekali karena langsung dari air pegunungan. Kamar mandinya juga sedikit. Tersedia cermin kecil di samping kamar mandi. Cukup membayar 2 ribu saja kita sudah bisa menikmati fasilitas ini.

Tersedia juga kran-kran untuk cuci tangan disekitar pohon-pohon yang menjulang tinggi. Memudahkan untuk cuci tangan atau sekedar cuci muka.
 
Warung Makan Ujung Aspal Purwakarta
Foto by @alfidahusna
                                                            
Warung-warung kopi berjejeran didekat parkiran. Tidak tahu harganya mahal atau tidak, karena kami membawa bekal dan cemilan dari rumah.

Dilihat dari jauh terlihat banner dengan tulisan menu seblak, Indomie dan berbagai macam minuman. Banyak juga pengunjung yang memesan kopi dan bisa diantrakan oleh pelayan warung. 

Saat pelayan warung melewatiku, ingin sekalian pesan kopi juga. Tapi, aku urungkan niat itu karena melihat kondisiku yang tidak kondusif. Nanti kalau Aqlan mau kan repot ya. 

Wahana Ujung Aspal yang Mempesona


Turun dari mobil, kami mencari tempat yang kosong, dekat parkiran dan tidak terlalu ramai. Dari parkiran tidak jauh sebenarnya, karena mobil pun masih bisa kami lihat.

Tapi, karena jalannya menanjak terasa sangat jauh dan ngos-ngosan untuk sampai ke tempat kami beristirahat. Untuk sampai dari fasilitas satu ke fasilitas yang lain pun terasa sangat jauh karena jalan yang tidak rata.

Kami beristirahat ditempat yang ada hammocknya. Kebetulan hamemocknya ada dua. Ini tidak tersedia secara gratis ya, kami harus sewa. Satu hammock sepuasnya dihargai dengan 15 ribu.

Banyak pengunjung  yang memanfaatkan hammock dengan rebahan sambil main handphone, mendengarkan musik atau ngobrol dengan pasangan. Aku pun tak melewatkan kesempatan itu.


Ayunan santai Ujung Aspal Purwakarta
Foto by @alfidahusna


Ada jembatan gantung juga. Sayangnya aku tidak sempat kesana karena kami harus segera mengantarkan keponakanku yang lain ke pondok pesantren yang tidak jauh dari Ujung Aspal. 

Untuk menaiki jembatan gantung sepertinya juga harus bayar. Sama seperti fasilitas hammock. Aku tidak tahu pasti berapa biayanya, sepertinya tidak jauh dengan harga hammock.

Kami membawa tikar dan makanan dari rumah. Beneran piknik keluarga ini namanya. Makan bersama keluarga dengan menu nasi, ayam rica-rica, goreng tempe tahu, lalapan dan tak lupa sambalnya, terasa nikmat sekali. Apalagi semua dimasak oleh tetehku yang lain, aku tinggal makan saja, hehe.

Selesai makan kami makan rujak yang dibawa oleh tetehku. Cocok sekali makan rujak dicuaca yang sejuk. Rujaknya berisi jambu air, pepaya dan mangga.

Ketika aku kesana cuaca tidak menentu. Kadang hujan, kadang berhenti. Hujan berhenti berulang kali menyulitkan kami untuk berteduh. Ketika hujan kami berteduh mencari saung kecil, ketika reda kami kembali menggelar tikar. Cukup merepotkan, apalagi aku yang membawa Aqlan, kasihan kalau sampai terkena hujan.

Biaya Prewedding di Ujung Aspal 


Hasil foto prewedding di Ujung Aspal Purwakarta


Banyak sekali spot foto bagus disana. Mulai dari tulisan Ujung Aspal dan kursi-kursi dari bambu yang mempercantiknya. 

Keindahan pohon pinus membuat spot foto menjadi lebih indah. Ditangan orang yang tepat, pasti akan menimbulkan kesan yang bermakna. 

Akupun tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto ria, baik sendiri maupun bersama keluarga. Dengan cara selfie atau minta difotokan.

Sayangnya, foto berdua bersama Aqlan tidak ada yang bagus. Tahu sendiri kan anak kecil susah sekali diajak untuk foto. Gak ngeblur aja udah Alhamdulillah.

Ternyata untuk prewedding ada biaya tambahan lagi. Biayanya cukup mahal, mengingat cuman foto-foto aja. 

Untuk prewedding dikenakan biaya sebesar 400 ribu sepuasnya. Karena harganya yang lumayan, harus dimanfaatkan untuk foto disini ya. Kalau bisa dari pagi sampai sore aja, sampai bosan, wkwkwk.


Tips Jika Berwisata ke Ujung Aspal Purwakarta


Datang sangat pagi agar terhindar dari macet. Belum terlalu ramai pengunjung, jadi bisa memilih tempat untuk beristirahat.

Sangat tidak disarankan untuk menggunakan high heels disini. Bisa-bisa menancap ke tanah high heelsnya, wkwkwk. Lebih worth it menggunakan sepatu kets. 

Kalau pakai sendal akan cape ketika menanjak, seperti aku yang pakai sandal flat, sampai menganga bawah sandalnya, mungkin karena terlalu berat beban badanku saat menanjak, wkwk.

Aqlan dan Apid di Ujung Aspal Purwakarta
Foto by @alfidahusna


Aku juga bawa sandal untuk Aqlan sih, tapi aku biarkan Aqlan pakai sepatu agar nyaman berjalan kesana kemari. 

Untuk yang membawa anak kecil, harus ekstra waspada. Karena tanahnya tidak datar, kalau tidak hati-hati bisa terjatuh kapan saja. Apalagi Aqlan yang lagi senang jalan, tidak mau dipegang olehku bikin aku deg-degan.

Cukup kewalahan bawa anak kecil kesini. Untung ada teteh yang bantu gantian jaga Aqlan. Khawatir Aqlan kepeleset atau terjatuh dari tanah yang tinggi, karena tidak leluasa untuk anak kecil berjalan.

Bawa payung untuk siaga ketika hujan datang. Karena cuacanya tidak bisa diprediksi. Wilayah gunung sangat rentan turun hujan, jadi tidak ada salahnya membawa payung.

Kesimpulan


Tempat Wisata Ujung Aspal Purwakarta sangat cocok untung keluarga atau pasangan yang ingin berlibur dengan biaya yang murah. Menikmati udara sejuk dari pohon Pinus. 

Cocok juga untuk pasangan yang ingin prewedding. Tulisan ini juga aku persembahkan untuk keponakanku yang akan melangsungkan pernikahan tanggal 31 Juli 2022. Doakan acaranya berjalan lancar yaa, aamiin.

Jadi gimana nih, kamu suka hasil foto preweddingnya? Minat untuk foto prewedding disana? Yuk kunjungi tempat wisata Ujung Aspal Purwakarta!









Related Posts

8 komentar

  1. Baru tahu ada lokasi bagus untuk pre wedding di Ujung Aspal, mungkin tempat ini masih kurang dikenal ya, teh dibandingkan dengan Cikole atau tempat lain di Lembang dan sekitarnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa Bu, tapi kalau untuk warga lokal sih kayanya udah pada tauu

      Hapus
  2. Nama tempatnya unik ya mbak, ujung aspal...hutan pinus sll jd t4 yg bagus untuk foto2 ya,berasa asriii...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa mbak unik namanya..betul mba pohon pinusnya jadi bikin asrii

      Hapus
  3. menarik sekali mba, tempatnya asri dan instagramable banget 😍

    BalasHapus
  4. Wisata hutan pinus emang favorit ya. Enak gitu lihat yg ijo² jd seger. Ternyata sama aja ya mba untuk menikmati beberapa wahana harus bayar juga ngga include harga tiket masuk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa pohon pinus bikin teduh jadi enak mainnya. Iya mba padahal include aja yaa wkwk

      Hapus

Posting Komentar