cerita mbun

Adakah yang abadi?

Kamu bangga dengan jabatan organisasimu di kampus? Kamu bangga dengan jabatanmu di kantor? Kamu bangga dengan apa yang melekat di dirimu? Kamu bangga dengan harta yang kamu punya? Kamu senang atas semua hal yang kamu banggakan?

Ingatlah, bahwa itu semua akan hilang dan sirna. Jabatan organisasimu di kampus akan digantikan oleh adik kelasmu. Jabatanmu di kantor juga akan digantikan orang lain. Hartamu mungkin bisa habis.  Dan apa yang kamu punya didirimu bisa hilang dan tergantikan. Tidak ada yang abadi. Semuanya bukan hal yang baru, tetapi jika baru tahu itu mungkin.

Aku kembali bertanya, sebenarnya apa? Sebenarnya apa yang kita cari? Apa yang betul-betul kita inginkan di dunia ini? Betulkah kamu puas dan bangga dengan apa yang kamu cari dan hasilkan itu?

Ah, ternyata hanya fana.

Lalu, bagaimana dengan CINTA? Aha, ya cinta.

Apakah cinta sesuatu yang abadi?

Ya, sepertinya begitu. Coba deh, pernahkah kamu membayangkan bahwa hidupmu tanpa merasakan cinta? Cinta adalah suatu perasaan yang positif terhadap objek tertentu yang bersifat alamiah dan merupakan bentuk komitmen. Cinta dirasakan oleh semua makhluk hidup.

Cinta yang kamu dapatkan dari orang tuamu, kerabat, teman bahkan pasanganmu. Atau Mungkin saja kamu tidak pernah mendapatkan cinta dari semuanya itu? Tapi, hey pernahkah kamu mencari cinta? Tidak pernah bukan? Sampai sekarang bahkan kamu masih cinta orang tua, kerabat, teman dan pasangan? Meski hanya salah satu dari yang disebutkan?

Lalu, bagaimana jika ada yang berganti pasangan? Maka yang abadi bukan cinta?
Jika ada yang berganti pasangan, maka sebenarnya itu bukan cinta, tetapi ada yang mereka cari di antara keduanya. Ada yang mereka inginkan. Karena cinta adalah bentuk komitmen. Cinta selalu di jaga sampai akhir.

Dan aku, Cinta.


Related Posts

Posting Komentar