![]() |
Sumber gambar: pinterest.com |
Keputusan ini tentu mengundang pertanyaan. Tak jarang orang bertanya, “Kok anaknya belum sekolah?” Bahkan membandingkan dengan anak-anak lain. Padahal setiap keluarga punya cara masing-masing dalam menyiapkan pendidikan anak.
Untuk mendukung tumbuh kembang Aqlan, aku dan suami sepakat mengenalkan Al-Qur’an lebih dulu. Kami ingin belajar Al-Qur’an bukan sekadar bisa membaca, tapi juga mengamalkan dan menjadikannya pedoman hidup. Untungnya, kami tidak sendiri. Ada dukungan dari suami, dan ada tempat mengaji online yang interaktif sebagai pendamping perjalanan belajar ini.
Tantangan Digital dalam Pembelajaran Anak
Di era digital, rasanya sulit sekali memisahkan anak dari gadget. Entah bagaimana, meski tidak kami perkenalkan, Aqlan tetap penasaran. Mungkin karena setiap hari melihat orang tuanya memegang ponsel.Jujur, ada rasa bersalah ketika aku terlalu sering menggunakan gadget di depannya. Dari situ, ia jadi ingin tahu lebih banyak. Tantangan makin terasa ketika teman-temannya justru diberi keleluasaan menggunakan gadget oleh orang tuanya.
Daripada melarang habis-habisan, kami sepakat memberi akses terbatas dengan pendampingan. Salah satunya, memanfaatkan gadget sebagai media belajar termasuk untuk mengaji online.
Belajar Al-Qur’an dari rumah dengan metode online jadi solusi yang efektif. Selain memanfaatkan gadget dengan positif, cara ini juga lebih praktis bagi orang tua yang sibuk. Apalagi, sekarang aku sedang mengandung. Meski tidak terlalu mual, tubuh tetap mudah lelah, jadi rasanya berat kalau harus mengantar Aqlan ke TPQ setiap hari.
Aku tak perlu khawatir ketika melahirkan nanti, Aqlan tetap akan mendapatkan pelajaran Al-Qur'an dari rumah. Soalnya di rumah hanya berdua dengan suami, kalau suami kerja bagaimana aku harus mengantarkannya mengaji? Pasti repot banget dan aku butuh bantuan salah satunya dengan belajar mengaji online.
Aku tetap bisa mengawasi Aqlan mengaji meski hanya dari rumah. Pernahkah Bunda juga merasa bingung mencari cara agar anak semangat mengaji tanpa harus repot?
Pentingnya Anak Mengaji Sejak Dini
Mengaji sejak kecil bukan hanya soal mengenalkan huruf hijaiyah. Lebih dari itu, ini adalah cara menanamkan rasa cinta pada Al-Qur’an. Anak belajar membaca, memahami, dan menjadikan Al-Qur’an bagian dari hidupnya. Inilah alasan aku dan suami begitu serius menyiapkan metode mengaji yang tepat untuk Aqlan.![]() |
Aqlan sedang membaca huruf hijaiyah |
Dengan belajar Al-Qur’an sejak dini, anak akan lebih mudah memahami ajaran Islam secara natural, tanpa merasa terbebani. Saat kebiasaan itu ditanamkan dari kecil, mengaji akan menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari, sama halnya seperti bermain atau makan.
Selain itu, Al-Qur’an adalah pedoman hidup. Dengan mengenalkannya lebih awal, anak bisa belajar nilai-nilai dasar seperti kejujuran, kasih sayang, dan disiplin dari ayat-ayat yang dipelajarinya. Aku ingin Aqlan tumbuh dengan pemahaman bahwa mengaji bukan hanya membaca huruf Arab, tetapi juga memahami makna dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kalau sejak dini anak sudah merasa dekat dan senang belajar, maka ketika besar ia tidak akan menganggap mengaji sebagai beban. Justru akan tumbuh rasa rindu untuk selalu berinteraksi dengan Al-Qur’an. Harapanku, semoga dengan kebiasaan ini Aqlan bisa menjadikan Al-Qur’an sebagai teman hidupnya hingga dewasa nanti.
Keunggulan Belajar Mengaji Online dari Rumah
Belajar mengaji online dari rumah punya banyak keunggulan yang sangat membantu orang tua maupun anak. Metode yang sangat efektif ketika orang tua sibuk atau tidak ada yang membantu seperti kami. Jauh dari orang tua dan mertua membuat kami harus terbiasa mengurus keluarga dengan mandiri.1. Fleksibilitas Waktu
Bagi orang tua yang sibuk, belajar mengaji online bisa menjadi solusi belajar anak. Orang tua bisa memilih jadwal sesuai kegiatan anak dan aktivitas keluarga.Orang tua bisa memilih jadwal belajar yang sesuai dengan rutinitas anak. Misalnya anak lebih segar di pagi hari atau lebih semangat di sore setelah mandi, maka jadwal bisa diatur mengikuti kondisi tersebut. Fleksibilitas ini membuat anak belajar dengan lebih tenang tanpa harus terburu-buru atau merasa terpaksa.
2. Pilihan Materi Beragam
Tempat mengaji online menyediakan materi belajar yang lengkap dan disesuaikan dengan usia serta kemampuan anak. Mulai dari pengenalan huruf hijaiyah, doa sehari-hari, hingga tahsin dan tahfidz Al-Qur’an. Dengan variasi materi ini, anak bisa belajar secara bertahap dan tidak cepat bosan karena selalu ada hal baru yang menarik untuk dipelajari.3. Metode Interaktif
Metode pembelajaran tidak sekadar satu arah, melainkan interaktif. Ustadzah mengajak anak berdiskusi, bernyanyi, bahkan bermain sambil belajar sehingga suasana kelas menjadi lebih hidup. Cara ini membuat anak aktif bertanya, lebih mudah memahami materi, sekaligus merasa senang saat mengaji.4. Lingkungan Belajar yang Aman dan Nyaman
Terkadang sebagai orang tua perasaan khawatir itu selalu datang tiba-tiba. Apalagi saat kita jauh dari anak. Jika mengaji online, anak dan nyaman tetap akan karena berada di lingkungan rumah sendiri.Belajar mengaji dari rumah memberikan rasa aman bagi orang tua. Anak tidak perlu bepergian ke luar rumah sehingga terhindar dari risiko perjalanan maupun cuaca yang tidak menentu. Orang tua pun bisa tetap memantau dari dekat.
Selain itu, bisa menghemat biaya transportasi.
Dengan bimbingan ustadzah yang ramah dan metode belajar yang menyenangkan, anak jadi lebih percaya diri dalam membaca maupun menghafal Al-Qur’an. Dukungan positif ini membuat anak tidak takut salah, justru berani mencoba dan terus berkembang. Rasa percaya diri ini penting untuk menumbuhkan semangat belajar yang konsisten sejak dini.
5. Menambah Rasa Percaya Diri Anak
Dengan ustad dan ustadzah yang ramah dan materi yang beragam, membuat rasa percaya diri anak meningkat. Mengenalkan agama Islam sedari dini penting sekali untuk menambah keimanannya.Dengan bimbingan ustadzah yang ramah dan metode belajar yang menyenangkan, anak jadi lebih percaya diri dalam membaca maupun menghafal Al-Qur’an. Dukungan positif ini membuat anak tidak takut salah, justru berani mencoba dan terus berkembang. Rasa percaya diri ini penting untuk menumbuhkan semangat belajar yang konsisten sejak dini.
Albata, Tempat Mengaji Online Anak yang Interaktif
Tempat belajar mengaji online anak sekarang jadi pilihan kami untuk menanamkan nilai-nilai keislaman pada anak. Ya walaupun awalnya aku agak skeptis, “Mengaji kok lewat gadget? Emang bisa dan kondusif ya?”
Namun setelah membaca testimoni dari para orang tua siswa Albata, keraguanku hilang. Banyak orang tua yang merasa terbantu dengan kehadiran Albata.
Bagi kami, Albata bukan sekadar solusi belajar, tapi juga cara menumbuhkan cinta Al-Qur’an sejak dini. Anak bisa belajar dari rumah dengan cara yang seru, sementara aku tetap bisa mendampinginya meski sedang hamil.
Albata juga menyediakan program TPQ Online Private mulai Rp750.000 dan TPQ Online Group mulai Rp250.000. Terjangkau, praktis, dan penuh manfaat. Dimulai dari usia 1 - 13 tahun dengan berbagai macam pilihan kelas.
Tidak hanya online, Albata juga ada layanan offline dan home visit. Semakin memudahkan orang tua untuk memberikan pendidikan agama yang terbaik bagi anak. Kita tidak perlu lagi khawatir terhadap pengajarannya. Biaya yang terjangkau bahkan kita bisa nabung setiap hari agar terasa ringan.
Kesimpulan
Mengaji bukan hanya kewajiban, tapi jalan untuk mendekatkan anak dengan Al-Qur’an sejak dini. Di era digital, belajar online hadir sebagai solusi yang praktis, aman, dan interaktif.Banyak orang tua yang merasa sangat terbantu dengan Albata. Anak bisa belajar dengan semangat, sementara orang tua jadi lebih tenang.
Kalau Bunda juga sedang mencari cara agar anak betah mengaji, Albata bisa menjadi pilihan tepat. Dengan guru berpengalaman, metode menyenangkan, dan suasana yang ramah anak, Insya Allah mengaji jadi lebih mudah dan lebih disukai si kecil.
Referensi:
- https://www.albata.id/news/program-unggulan-tpq-online-albata/
- https://www.albata.id/artikel/parenting/manfaat-mengaji-online/
Posting Komentar
Posting Komentar