Senang sekali rasanya ketika scroll Instagram, aku menemukan informasi tentang webinar Level Up Your Blog Design with Canva yang diadakan oleh Komunitas ISB. Menarik banget! Tanpa pikir panjang, aku langsung daftar dan pasang alarm biar nggak kelewatan. Maklum, kalau nggak gitu, bisa-bisa malah kelewat seperti yang sudah-sudah.
Ternyata aku salah besar. Justru tampilan blog adalah hal utama yang perlu diperhatikan agar pembaca betah berlama-lama baca tulisan kita. Kalau infografis kita menarik dan lengkap, pembaca merasa nyaman mengunjungi blog kita seterusnya. Dari sini, gambar di blog menjadi komunikasi visual.
Komunikasi visual menjadi pertanyaan penting yang diajukan oleh mbak Tuty Queen selaku Canvasador dan juga seorang Blogger yang mengisi webinar Canva pada hari kamis, 12 Juni 2025 jam 16.00 sore. Tak lupa ditemani segelas es kopi susu agar bisa menyimak dengan baik, hehe.
Kok bisa sih gambar menjadi pondasi penting dalam tulisan blog dan bagaimana mbak Tuty memberikan praktik melalui Canva? Apa saja insight yang aku dapatkan dari webinar tersebut? Simak tulisan sampai akhir ya, cocok buat kamu yang merasa desain Canva-nya B aja kayak aku, wkwkwk.
Komunikasi visual adalah cara menyampaikan pesan, informasi, atau emosi melalui elemen-elemen visual, seperti warna, gambar, tipografi, simbol, dan layout, tanpa mengandalkan kata-kata saja.
Dalam konteks blog, komunikasi visual bisa berarti:
Sayang banget ya kalau Canva udah pro tapi kita nggak maksimalkan. Makanya aku antusias banget waktu tahu ada webinar update tampilan blog dengan Canva. Intinya kita harus telaten untuk mengulik dan keluarkan semua kreatifitas kita.
Mbak Tuty memberikan ilustrasi pentingnya warna itu ibaratkan memilih outfit, bagaimana terlihat serasi dan menarik. Benar juga ya, aku saja kalau memilih beli baju atau barang yang dilihat pertama adalah warna. Se-pengaruh itu ternyata pemilihan warna dalam infografis.
Dulu aku kira asal warnanya cerah dan rame, pasti menarik. Tapi ternyata, bukan soal cerah atau gelapnya, yang penting adalah keselarasan warna, alias padu padan yang pas.
Nah, untungnya Canva punya banyak fitur yang bantu banget untuk urusan ini. Di webinar kemarin, aku baru benar-benar ngerti cara maksimalkan semuanya.
Berikut mbak Tuty membagikan warna apa saja yang bisa kita padu padankan.
Canva bukan cuma soal desain yang cantik, tapi juga praktis banget. Beberapa fitur yang bisa kamu manfaatkan:
Intinya, warna bukan cuma pemanis. Dia adalah bagian penting dari komunikasi visual. Dan Canva bantu kita untuk nggak asal tempel warna, tapi bikin desain yang selaras, nyaman dilihat, dan tetap mencerminkan kepribadian blog kita.
Kalau kamu juga merasa tampilan blogmu masih B aja, yuk, saatnya upgrade! Mulai utak-atik Canva dan bawa blogmu naik level! Ini masih jadi PR besar untuk aku lebih telaten utak atik template Canva lagi, hihi semangat!
Kok bisa sih gambar menjadi pondasi penting dalam tulisan blog dan bagaimana mbak Tuty memberikan praktik melalui Canva? Apa saja insight yang aku dapatkan dari webinar tersebut? Simak tulisan sampai akhir ya, cocok buat kamu yang merasa desain Canva-nya B aja kayak aku, wkwkwk.
Apa itu Komunikasi Visual?
Tampilan blog adalah bentuk komunikasi visual. Bahkan sebelum pembaca membaca satu paragraf pun, mereka sudah menilai apakah blog kita menarik untuk dijelajahi, dari warna, tata letak, hingga gambar.Komunikasi visual adalah cara menyampaikan pesan, informasi, atau emosi melalui elemen-elemen visual, seperti warna, gambar, tipografi, simbol, dan layout, tanpa mengandalkan kata-kata saja.
Dalam konteks blog, komunikasi visual bisa berarti:
- Bagaimana warna blog mencerminkan suasana atau branding
- Pemilihan gambar yang mendukung isi tulisan
- Tata letak yang membuat pembaca nyaman membaca
- Font dan ukuran huruf yang mudah dibaca dan sesuai suasana
Padu Padan Warna Canva
Akhir-akhir ini aku senang sekali buat postingan crausel di Instagram, entah terlambat atau nggak tapi aku senang saja, rasanya informasi yang aku sampaikan bisa tersampaikan semua. Makanya aku beruntung bisa belajar Canva dengan Mbak Tuty, ternyata masih banyak warna yang bisa dipadu padankan.
Selama ini aku hanya mengandalkan warna yang tersedia di template saja, padahal banyak macam-macam warna yang bisa kita gunakan. Fitur Canva sangat membantu aku untuk eksplore warna banyak hal dan ternyata mudah digunakan.
Waktu pertama kali belajar desain blog, aku sering bingung: "Warna apa ya yang cocok? Jangan-jangan warna pink sama kuning ini bikin sakit mata?" Sebelum mengenal Canva, rasanya aku sudah menyerah duluan kalau buat desain, susah sekali. Sekarang sudah banyak template di Canva yang bisa kita edit.
Sayang banget ya kalau Canva udah pro tapi kita nggak maksimalkan. Makanya aku antusias banget waktu tahu ada webinar update tampilan blog dengan Canva. Intinya kita harus telaten untuk mengulik dan keluarkan semua kreatifitas kita.
Mbak Tuty memberikan ilustrasi pentingnya warna itu ibaratkan memilih outfit, bagaimana terlihat serasi dan menarik. Benar juga ya, aku saja kalau memilih beli baju atau barang yang dilihat pertama adalah warna. Se-pengaruh itu ternyata pemilihan warna dalam infografis.
Dulu aku kira asal warnanya cerah dan rame, pasti menarik. Tapi ternyata, bukan soal cerah atau gelapnya, yang penting adalah keselarasan warna, alias padu padan yang pas.
Nah, untungnya Canva punya banyak fitur yang bantu banget untuk urusan ini. Di webinar kemarin, aku baru benar-benar ngerti cara maksimalkan semuanya.
Berikut mbak Tuty membagikan warna apa saja yang bisa kita padu padankan.
1. Color Palettes
Pilihan kombinasi warna yang sudah serasi. Canva sudah menyediakan color palettes alias kombinasi warna yang siap pakai. Tinggal klik, dan blog banner langsung terlihat serasi. Nggak perlu nebak-nebak lagi warna mana yang cocok sama mana.
2. Color Wheel
Memadupadankan warna secara harmonis. Pernah nggak sih, bingung pilih warna kedua yang pas buat melengkapi warna utama? Nah, fitur Color Wheel bisa lihat mana warna yang kontras tapi tetap enak dilihat, atau warna yang serasi dan lembut.
3. Copy Style
Menyalin gaya warna dan font dari satu elemen ke elemen lain. Kadang aku udah suka banget sama satu elemen desain, tapi mau semua bagian lain ikut tampilannya. Daripada ngatur satu-satu, aku tinggal pakai fitur Copy Style. Klik sekali, selesai. Hemat waktu dan hasilnya konsisten.
4. Apply Colors to Page
Mewarnai seluruh desain dalam satu klik. Pernah ganti satu warna, terus semua jadi berantakan? Nah, dengan fitur ini, kita bisa ubah seluruh halaman desain dalam satu klik. Jadi kalau mood blog berubah, misal dari ceria ke lebih minimalis, kita nggak perlu mulai dari nol.
Aku jadi tahu banyak sekali pilihan warna di Canva, tadinya aku hanya memakai warna-warna yang umum saja. Baru warna saja banyak sekali yang di eksplore. Gimana dengan yang lain? Yuk, lanjut!
5. Color Picker
Kadang aku lihat gambar atau logo yang warnanya cakep banget, dan pengin banget ambil warna itu buat desainku. Nah, Color Picker memudahkan aku ambil warna langsung dari gambar, lalu dipakai ke elemen lain. Praktis banget buat bikin desain lebih harmonis.Aku jadi tahu banyak sekali pilihan warna di Canva, tadinya aku hanya memakai warna-warna yang umum saja. Baru warna saja banyak sekali yang di eksplore. Gimana dengan yang lain? Yuk, lanjut!
Tipografi: Seni Memilih Huruf
Aku kira seni memilih huruf ini soal gaya mana yang paling lucu dan kita suka. Bukan cuma soal huruf mana yang cantik atau unik, tapi tentang bagaimana huruf-huruf itu bisa berbicara.Tipografi adalah seni memilih, mengatur, dan menyusun huruf agar pesan yang ingin disampaikan jadi lebih kuat, jelas, dan enak dibaca. Pilih font sesuai dengan karakter blog kita.
- Formal & edukatif: Merriweather, Lora, Times New Roman
- Modern & profesional: Montserrat, Open Sans, Robot
- Kreatif & fun: Poppins, Quicksand, Pacifico
Dalam satu gambar, idealnya gunakan 2–3 jenis font agar tetap menarik tapi tidak berantakan. Beberapa hal yang perlu diingat:
- Teks gelap – latar terang, atau sebaliknya: kontras itu penting!
- Gunakan fitur Text Effects, seperti:
Tata letak yang baik mampu mengarahkan pembaca untuk memilih mana dulu yang harus dilihat, informasi apa yang penting, dan bagaimana alur baca mengalir. Inilah mengapa penempatan judul, subjudul, gambar, dan ruang kosong (white space) harus diperhatikan.
- Teks gelap – latar terang, atau sebaliknya: kontras itu penting!
- Gunakan fitur Text Effects, seperti:
- Shadow: efek bayangan timbul
- Lift: teks jadi tampak lebih terang
- Outline: cocok untuk judul besar agar lebih mencolok
Layout: Menata Visual dengan Kreatif
Layout adalah seni menyusun elemen visual, seperti teks, gambar, warna, dan ruang dalam satu tampilan yang enak dilihat. Tujuannya bukan hanya agar desain terlihat menarik, tapi juga agar pesan bisa sampai dengan jelas ke pembaca. Dalam dunia desain grafis, layout menjadi pondasi penting agar konten tidak terlihat berantakan atau membingungkan.
Menata visual secara kreatif bukan berarti harus penuh warna atau ramai elemen. Justru, layout yang baik tahu keseimbangan antara estetika dan fungsi.Menentukan layout yang tepat bisa bikin desain blog lebih terstruktur dan enak dilihat. Contohnya:
- Layout asimetris: lebih dinamis, tidak kaku
- Pastikan ada ruang kosong (white space) agar elemen desain bisa “bernapas”.
Canva bukan cuma soal desain yang cantik, tapi juga praktis banget. Beberapa fitur yang bisa kamu manfaatkan:
- Template yang siap pakai (pilih sesuai tema blog: parenting, travel, kuliner, dan lain-lain).
- Gunakan keyword visual untuk pencarian template, misalnya: minimalist blog banner, pastel Instagram post, dan sebagainya.
- Utak-atik template agar tetap unik dan sesuai branding kamu.
Kesimpulan
Blog itu bukan hanya tempat bercerita dengan kata-kata, tapi juga lewat visual. Canva memberikan banyak kemudahan untuk blogger dalam meningkatkan tampilan blog agar lebih menarik, profesional, dan pastinya mencerminkan gaya personal kita.Intinya, warna bukan cuma pemanis. Dia adalah bagian penting dari komunikasi visual. Dan Canva bantu kita untuk nggak asal tempel warna, tapi bikin desain yang selaras, nyaman dilihat, dan tetap mencerminkan kepribadian blog kita.
Kalau kamu juga merasa tampilan blogmu masih B aja, yuk, saatnya upgrade! Mulai utak-atik Canva dan bawa blogmu naik level! Ini masih jadi PR besar untuk aku lebih telaten utak atik template Canva lagi, hihi semangat!
Sebagai orang yang gak jago photoshop (udah belajar dulu tapi gak bisa-bisa), keberadaan canva ini sangaaaat membantu. Bahkan sempat ngetwit dulu ngedoain pencipta canva ini biar masuk surga haha saking senengnya pake canva. Nah, dengan adanya zoominar bahas canva, pasti akan kebantu banget. Aku jadi penasaran pengen join kalau nanti diadakan lagi. Pasti akan banyak dapat insight baru dan akan meningkatkan skill desainku.
BalasHapusDagiiing banget ini tulisannya euy.
BalasHapusAku pun salah satu yang selalu aware, perkara komunikasi visual ini. Meskipun bukan lulusan DKV ya, tapi at least aku selalu mencoba agar setiap elemen visual dalam blogku itu mudah untuk dipahami dan nyaman dipandang mata. Bahkan seringkali untuk memutuskan hal simpel seperti font dan warna menu, aku perlu trial error berkali-kali agar bisa menemukan hasil yang terbaik.
Komunitas ISB mantep juga ya materi2nya. Duh, sayang banget nih aku kemaren kelewaaat gak ikutan.
Aku ngerasa relate banget Mba pas baca bagian "aku pikir ngeblog itu cuma soal nulis" Sama! hehehe. Dulu aku juga mikirnya yg penting tulisannya bagus, gambar mah asal ada aja. Tapi setelah ikut-ikut kelas Canva juga, baru deh ngeuh kalau visual itu krusial banget buat menarik pembaca. Seneng banget ya bisa ikut webinar ini, kayaknya insightful banget, apalagi dijelasin langsung sama Canvasador! Bagian color palette dan color wheel tuh life changing sih Mba buat aku juga. Dulu pilih warna suka asal, sekarang jadi lebih pede mix & match berkat Canva.
BalasHapusAku masih pengeeen banget bisa belajar ttg Canva ini. Inget banget pas pandemi, kayaknya temen2 yg ikutan belajar Canva pada pamer karya masing2 yg dibuat dengan Canva. Duuuh bagus2 bangettt. Makanya tertarik mba.
BalasHapusAku sendiri juga saat membaca suatu tulisan kalo ga ada gambarnya jadi gimanaa gitu. Memang lebih enak utk memahami sesuatu jika ada gambar pendukung yaa. Bisa lebih paham maksud yg ditulis . Terbantu juga dengan adanya Canva ini. Bisa berkreasi dengan LBH mudah
Desain itu jadi bagian penting ya buat ilustrasi dan membuat pembaca membayangkan lebih jauh terkait yang di deskripsikan. Apalagi mengingat anak zaman now juga lebih mudah stay kalau melihat desain yang menarik.
BalasHapusZoominar Canva bareng mba Tuty sangat insightful banget nih, kebetulan aku juga ikutan. Semoga next adalagi kelasnya karena beneran aplikatif dan bikin semangat ngulik.
Sayang banget aku kelewat infonya ini jadi gak bisa ikutan deh karena aku sendiri merasa banget kemampuan canva ku kurang banget dan perlu banyak di upgrade tapi alhamdulillah nya setelah baca ini jadi lumayan dapat tambahan ilmu..terima kasih mba sudah berbagi ilmunya disini :)
BalasHapusSelain layout kadang yang bikin lama design di Canva tuh soal Tipografi, pemulihan huruf penting sekali karena itu menjelaskan narasi yang disampaikan. Karena menunjukkan visual, tentu perlu bentuk dan penempatan yang tepat.
BalasHapusSenang mengetahui informasi tentang Canva ini. Terima kasih ya.
Seneng banget bisa ikut workshop tentang Canva ini jadi nambah banyak ilmu baru . materinya keren dan pembicaranya juga mantaap. Seperti materi colour pallet dan colour combination ah pokoknya banyak ilmu baruuu...
BalasHapusAaahhh, aku nggak sempat ikut webminarnya Mbak Tuty. Waktunya tuh barengan sama riwehnya PPBD bocah. ☹️
BalasHapusTapi pas banget baca beberapa blog dan dapet insight kelasnya. Menarik dan daging poll. Point² juga aku setuju, Canva itu udah ngebantu orang yg newbie di design jadi lebih praktis. Dan dengan visual sendiri tuh bisa jadi kayak oase tulisan kita di blog. Bikin seger dan bikin orang ngeh sama apa garis besar blog kita. ❤️❤️
Dulu awal-awal, copy style ini cuma bisa dipake di Canva desktop, makanya aku lebih suka pakai laptop. Tapi udah cukup lama bisa dipake juga di hp, jadi makin praktis kalau mau buka design di manapun.
BalasHapusSeru banget yaa belajar hal baru kayak ginii.
Kalo udah bahasannya Canva memang seru belajarnya, karena banyak hal yang dikulik dan membuat kitanya juga makin kreatif.
BalasHapusBtw, daku nggak engeh mbak Fida ikutan juga ya? Berarti sebenernya kita udah ketemu virtual nih wkwkwk..
Kalo ada kelas Canva lagi mau ikut dong. Baru bisa yg basic nih. Pengen bisa bikin infografis buat blog yg lebih bagus dan bercita rasa seni.
BalasHapusCanva emang keren, gak perlu jago desain untuk berhasil bikin aneka desain medsos atau infografis dan ilustrasi untuk blog. Dulu aku "menghias" tulisan blog dgn foto² aja, skrg bisa macem² ya, nambah infografis atau ilustrasi bahkan video, dgn bantuan canva.
BalasHapusBtw mb Alfi
Sori keputus komennya hihi..
HapusMb Alfi color palletenya ungu muda donk, sesuai dgn warna blog ini.. :)
Benar sekali ini Mbak. Kehadiran Canva sangat membantu kita membuat postingan blog semakin menarik. Apalagi ternyata banyak fitur-fitur yang bisa diulik. Dan Canva ini bisa membantu mendesain apa saja. Sepert Mbak Tuti yang mendesain kaver dan isi buku ublik Mas Ono pakai Canva. Keren ya bisa belajar langsung dari Mbak Tuti yang memang ambasador Canva.
BalasHapusHihihi tertohok nih, sayang banget udah pakai pro tapi belum dikulik2 Canva-nya =))
BalasHapusSejauh ini mayan lha buat desain gambar pelengkap artikel, buat posting IG, juga buat ngerjain tugas2 anak wkwkwk.
pengen sih ngulik lebih dalam, gak sebatas buat blog tetapi buat pekerjaan lainnya. Udah sering lihat contohnya berseliweran orang2 bisa berpenghasilan lebih dengan modal Canva yaa.
Apalagi kalau udah bisa ngulik membuat template blog dan sekaligus codingnya, dahlah jualan template sekalian deh :D
Dengan menggunakan desai dari Canva, blog jadi makin cantik ya
BalasHapusCanva ini sahabat baik para blogger ya mbak
Aku pun terbantu dengan canva ini
Aku juga pengen banget belajar bikin Infografis yang menarik lewat canva. Cuma emang canva kalau dibuka via laptop agak lamban euy. Kayaknya kecepatan data dari provider yang aku pake minta diupgrase dulu kalo mau belajar canva lebih dalam lagi, hiks
BalasHapusSepakat, penyampaian informasi lebih cepat jika disampaikan dengan visualisasi yang menarik. Padahal jika ditulis bisa panjang banget kan dan tidak semua orang mau membaca detail, akibatnya ada saja info yang terlewatkan. Beda dengan info yang disampaikan dengan cara visual, dapat dengan mudah dipahami
BalasHapusaku selalu pake canva untuk gambar-gambar di blog. setelah aku baca artikel ini ternyata design aku belum benar-benar efektif untuk menyamaikan pesan lwat gambar ke pembaca..gak sembarangan bikin gambar...
BalasHapusAku salfok sama laptopnya, lucu banget keyboardnya juga unyuuu warnanya euy >.< ehh itu tab ya? pake external keyboard kah?? >.< tapi bener sih canva ini membantuuu banget dalam segala hal
BalasHapus